PELALAWA, RAKYAT45.com – Aroma busuk yang sangat menyengat yang di duga keluar dari menara pencakar langit cerobong asap milik PT Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP ) dan PT Asia Pasific Rayon ( APR ) anak perusahaan APRIL GROUP milik Taipan Sukanto Tanoto di protes demo solo oleh warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Tidak tahannya mencium aroma busuk yang di duga berasal dari areal Pabrik milik Taipan Sukanto Tanoto yang tergabung dalam APRIL GROUP, seorang Pemuda di Pangkalan Kerinci Umar Syaputra (35) Selasa ( 10/3/20) melakukan aksi demo solo menyampaikan aspirasi terkait adanya bau busuk yang sering tercium di kawasan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Umar datang ke Perempatan Lampu merah Pangkalan Kerinci seorang diri, begitu sampai di lokasi dirinya lansung menyarungkan spanduk ke tubuhnya, yang tertulis rakyat menggugat dan rakyat berhak menikmati Udara Bersih.
” Ini aksi pribadi saya, tidak ada ditunggangi pihak manapun, tidak ada kepentingan proyek di perusahaan. Yang jelas saya mempertanyakan apakah bau busuk ini, mengotori udara atau limbah ini tercium manusia apakah berdampak berbahaya” Ujar umar saat di tanyakan apa alasan aksi solonya di Perempatan Lampu Merah .
Lanjut Umar, aksi yang di lakukannya ingin meminta pihak Perusahaan yang di duga sumber bau busuk itu, bertanggung jawab dan memberikan penjelasan kepada masyarakat kondisi bau tersebut.
” Kita hanya meminta Perusahaan memberikan penjelasan sebenarnya, ilmiah nya, jika perlu di pasang alat pengukur udara dan cemaran udara yang berada di Pangkalan Kerinci” Ujarnya
Aksi Solo Umar, sempat mendapat perhatian sejumlah pengguna lalu lintas yang lewat, bahkan banyak yang mengambil momen photo pemandangan aksi solo yang terlihat unik dan berani tampil ini.
Berselang 1 Jam aksi itu, Terlihat Puluhan petugas kepolisian dari polres Pelalawan datang ke lokasi lampu merah tersebut dan beberapa anggota kepolisian melakukan dialog dengan Umar, dan aksi itu berakhir dengan aman dan damai.(DN)