JAKARTA, RAKYAT45.com – Satelit Nusantara Dua semestinya meluncur ke angkasa hari ini. Namun ada kabar buruk, satelitnya gagal mencapai orbit karena masalah teknis.
Hal ini dikonfirmasi Kantor Berita Xinhua, Kamis (9/4/2020) malam. Tadinya, satelit ini memang diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center di Xichang, Provinsi Sichuan, China.
Namun Xinhua memberitakan peluncuran satelit dengan roket Long March 3B ini telah gagal. Menurut pemantauan dan penilaian data pengukuran, terjadi kegagalan pada tahap ketiga peluncuran roket.
Puing-puing satelit telah jatuh. Kini, tim penanganan terkait telah sepenuhnya dikirim untuk menindaklanjuti kejadian ini.
Satelit Nusantara Dua yang sebelumnya menyandang nama Palapa-N1 direncanakan akan menggantikan Palapa-D yang berakhir masa operasinya pada tahun ini.
Nusantara Dua diketahui diproyeksikan mengisi di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) yang akan dimanfaatkan Indosat Ooredoo sebagai penyedia jasa satelit untuk menunjang bisnis media broadcasting di Indonesia. Hal itu juga untuk mencapai visinya menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia.
Sebagai informasi, Indosat Ooredoo bersama dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar) dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui perusahaan joint venture bernama PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera (PSNS) telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pembelian satelit dengan produsen satelit terkemuka asal Tiongkok, China Great Wall Industry Corporation (CGWIC).
Sumber : detik.com