NIAS BARAT, RAKYAT45.COM – Satu hari setelah aksi masyarakat desa taraha menyegel kantor desa taraha, akhirnya pada hari kamis 14 mei 2020, kepala Desa taraha Yuniaro Lahagu di nonaktifkan dari jabatan kepala Desa. Melizaro Harefa SH.MH, sebagai Kuasa hukum masyarakat dan perangkat Desa taraha angkat bicara. (Kamis 14/05/20)
Turut hadir pada kesempatan itu, wakil bupati nias barat Khenoki Waruwu, camat mandehe utara, dinas PMD, forkopimda, dan masyarakat desa taraha
Seusai pembacaan keputusan musyawarah, bahwa kepala desa taraha Yuniaro Lahagu di nonaktifkan dari jabatan kepala desa, Melizaro Harefa SH.MH, sebagai kuasa hukum perangkat desa dan masyarakat taraha kepada media menyampaikan, Saya sebagai kuasa hukum perangkat desa dan masyarakat desa taraha sangat mengapresiasi atas sikap yang di ambil oleh bupati nias barat dan terlebih-lebih bapak wakil bupati Khenoki Waruwu yang turut langsung di desa taraha pada hari ini untuk me nonaktifkan kepala desa taraha karena perbuatannya yang di duga kuat telah menyalah gunakan dana desa. Sikap yang di ambil hari ini adalah sudah memberikan solusi yang bijaksana dan terbaik demi menyelamatkan hak-hak masyarakat desa taraha.”ucapnya
Melizaro menyampaikan, meskipun kepala taraha desa Yuniaro Lahagu sudah di nonaktifkan, maka dia tetap mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. Karena setelah ini nanti kami akan melanjutkan proses laporan masyarakat yang sudah di sampaikan di polres nias tentang dugaan indikasi korupsi pada pelaksanaan pengelolaan dana desa TA.2018-2019 yang di lakukan oleh kepala desa taraha Yuniaro Lahagu.”tegasnya
Saya juga berharap, kepada pihak penyidik di tipikor polres nias, agar kepala desa taraha di proses secara hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara republik indonesi dan segera di tetapkan sebagai tersangka.”Harapnya
Melizaro juga sangat mengapresiasi wakil bupati nias barat Khenoki Waruwu yang sangat pro dengan rakyat. “Saya berpesan kepada bapak wakil bupati nias barat Khenoki Waruwu agar mempertahankan jiwa kepemimpinannya itu kedepan yang selalu pro dengan rakyat sebagai mana yang telah kita lihat pada hari ini bahwa pak Khenoki Waruwu turut langsung melihat kondisi yang terjadi di desa taraha ini serta memperjuangkan hak-hak masyarakat.” Tutup kuasa hukum itu.
Sebelumnya, pada pembacaan keputusan musyawarah oleh staf kantor camat mandehe utara menyampaikan, bahwa kepala desa taraha di nonaktifkan dari jabatan kepala desa agar roda pemerintahan desa taraha menjadi baik, dan camat mendehe utara akan mengajukan kepada bupati nias barat sesorang dari staf kantor camat untuk menjadi pelaksana kepala desa taraha kedepan.”ucapnya
Hingga berita ini di turunkan, media masih belum konfirmasi di pihak polres nias, namun akan terus di lanjutkan konfirmasi selanjutnya.(Makmur Gulo)