Hisikia Harefa minta Pemerintah serap Aspirasi dan beri solusi atas permasalahan Rakyat.

Nias Utara, Rakyat45.Com – Di luar masalah Covid-19 yang sedang di hadapi Kab. Nias Utara saat ini ,ada beberapa topik lain yang lagi hangat di Medsos seperti masalah Banjir yang melanda Ibu Kota Nias Utara belakangan ini juga termasuk AKNIRA (Akademi Komunitas Nias Utara ),terlebih-lebih dalam menghadapi Pemilu KADA ke depan ini.

Agus Hulu sebagai masyarakat di sekitar Kota Lotu membenarkan bahwa baru beberapa tahun belakangan ini Kota Lotu selalu banjir bila guyur hujan beberapa jam saja, itu di akibatkan tersempitnya pinggir sungai Lotu dan sungai Ehau.

Hampir senada dengan Agus Hulu Teniato Gea sebagai Ketua BPD Desa Hilidundra membenarkan hal demikian, cuman Teniato Gea berharap supaya Pemkab sesegera mungkin mencari solusi.

Menurut Hisikia Harefa mantan Ketua DPRD Nias Utara melalui sambungan telepon seluler mengenai masalah banjjr yang sering melanda Ibu Kota di saat musim hujan,Hisikia meminta Bupati Nias Utara turun langsung kelapangan melihat kondisi rakyat sebagaimana keadaan yang sebenarnya,selanjutnya beri solusi sesuai kempampuan Daerah.

Ajak seluruh elemen baik Eksekutif, Legislatif, Ormas juga masyarakat duduk bersama,bergotongroyong memikirkan dan memecahkan permasalahan yang ada,tuturnya.

Tentang masalah Aknira yang membuat para Mahasiswa resah atas kelanjutan masa depan mereka sehingga sempat melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati beberapa hari yang lalu, dia ( Hisi ) menyarankan kepada adek-adek Mahasiswa jangan menjadi tumbal dalam kondisi dan keadaan aknira saat ini.Lebih lanjut Hisikia Harefa menjelaskan,kalau saat ini Pemerintah dan Lembaga DPRD sedang berusaha dan berjuang terus untuk membangun serta mengembangkan Aknira di Nias Utara. Saya kira Panitia yang telah di bentuk selama ini tidak bisa melanjutkan kegiatannya karena kondisi Pandemi Covid-19.

Mari kita percayakan kepada Pemerintah untuk mengarahkan seluruh kekuatan yang ada untuk mengurusnya, termasuk Lembaga DPRD Kabupaten dan juga DPRD yang ada di Propinsi agar semoga dapat memperjuangkan hal ini. Sembari Hisikia menitip pesan kepada Mahasiswa dan Dosen supaya tetap fokus belajar dan mengajar, katanya.

Sukardi Gea.