Tidak Ada Perhatian Dari Pemkab Bengkalis, Ketua LSM – IPMPL.!! Terpaksa Melakukan Normalisasi Saluran Parit DANA Sendiri

Bengkalis, Rakyat45.com – Elemen masyarakat atau LSM Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (IPMPL) Bengkalis, terpaksa sendiri melakukan Normalisasi Saluran Air (Parit) Jalan Umum Lintas Air Putih menuju Selat Baru Desa Air Putih, Bengkalis, Riau. Senin (27/7/20).

Karena tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis bertahun-tahun selama ini, terpaksa aktivis peduli lingkungan bertindak sendiri untuk melakukan Normalisasi saluran (Parit). Ketua LSM IPMPL Solihin, mengaku sumber dana proyek normalisasi yang dibangunnya tersebut, dikumpulkan IPMPL dari berbagi bantuan pihak yang peduli terhadap kondisi parit yang cukup memprihatinkan itu (dana sendiri). Pasalnya, saat ini aliran tersumbat, penuh dengan semak belukar memenuhi parit karena banjir sebelumnya.

“Saat ini kita dengan swadaya dan dana sendiri melakukan normalisasi parit, jangka waktu tanpa batas, kita harap Pemkab Bengkalis “malu?” sebab jalan ini jalan menuju lokasi wisata pantai andalan Bengkalis, dan ada beberapa keluarga yang tinggal di dalam sini,” kata Solihin, Senin (27/07/20) dilokasi normalisasi.

Maksud dan tujuan kegiatan ini, kata Solihin dalam rangka Penyelamatam Aset Negara atau Pemkab Bengkalis atas Proyek Timbunan BASE Puluhan Miliyar yang kini habis akibat kikisan banjir.

“Selain itu kanal dinormalisasi lagi dalam rangka menampung air hujan guna antisipasi Karhutla Tanah Gambut ini,” jelasnya.

Harapan Lembaga Swadaya Masyarakat ini Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan pemerintah Pusat agar cepat tanggap atas persoalan banjir dan Karhutla yang akan masuk masa kemarau.

Sebelumnya, pernah diterbitkan berita bulan lalu, yang berjudul “LSM Bengkalis Minta Pemerintah Lirik Parit Warga Tersumbat” Namun sayangnya tidak ada tanggap hingga hari ini.

Ditempat terpisah, salah seorang masyarakat setempat Mistar menyampaikan, ada mobil masuk ke lokasi warna biru, dan saya yakin itu orang dinas. Bertanya dan melihat lokasi, dia mengatakan ini untuk kepentingan geronggang,”terangnya.

Tambahnya, Mistar menjelaskan saya berterimakasih kepada LSM IPMPL, atas galian atau Normalisasi ini saluran bersih dan lancar perairannya dan hari ini senin 27 Juli 2020 berlanjut pekerjaan Normalisasinya, apakah keoentingan LSM IPMPL…? Lihat ke lokasi dan bekerjalah, jangan banyak cerita yang kita butuh bukti,”tegas Mistar dengan wajah kesal.

“Kita minta pemerintah daerah sampai pusat tanggap, kalau bicara dana berapalah sanggupnya LSM mengumpulkan dan untuk ini,” pungkas Solihin.(Indra)