Rakyat45.com NIAS SELATAN – Harta kekayaan Hilarius Duha, yang juga Bupati Nias Selatan saat ini serta merupakan calon Bupati Petahana Periode tahun 2021-2024 melonjak drastis hingga lebih 200 persen atau lebih dari 2 kali lipat.
Berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per tanggal 1 April 2020/Periodik 2019 bahwa total harta kekayaan Hilarius Duha Rp 3.989.739.681. LHKPN tersebut beredar di Medsos. Jumlah tersebut merupakan kumulasi dari : Rp 1.613.600.000 ialah nilai tanah dan bangunan seluas 238 m2/150m2 di kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 768.600.000, kemudian tanah seluas 273 M2 di Bogor, hasil sendiri Rp 45.000.000 serta tanah dan bangunan seluas 199 m2/45 m2 di kota Medan dengan nilai Rp 800.000.000.
Selanjutnya alat transportasi berupa satu unit mobil Toyota Rush/Minibus Tahun 2018 senilai Rp 263.000.000. Ia juga memiliki Kas sebesar Rp 2. 347.306.559 dengan total keseluruhan Rp 4.224.306.559 dikurangi utang sebesar Rp 234.566.878 ialah sebesar Rp 3.989.739.681.
Sementara pada LHKPN tahun 2016 yang beredar di Medsos, Harta Bupati dengan program Melayani, Jujur dan Sederhana (MJS) itu hanya sebesar Rp 1.245.447.228. kini meningkat sangat tinggi.
Menanggapi hal itu Penggiat LSM Strategi “Ikhtiar Wau” menilai bahwa, melonjaknya harta Kepala Daerah itu patut dipertanyakan. Apalagi dengan motto Sederhana yang dilontarkan kepada masyarakat, seperti hanya omong kosong namun kenyataannya berbanding terbalik.
“Itu bukan sederhana lagi, tapi memperkaya diri. Sudah saat rakyat membuka mata dan pikiran apakah pemimpinnya betul-betul memperjuangkan kesejahteraan masyarakat atau mensejahterakan diri sendiri,” tegas ketua LSM Strategi yang pernah melaporkan beberapa kasus besar Pemkab Nisel ke Polda Sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumut pada tahun 2018 lalu.
Menurut informasi, masih ada beberapa aset diduga milik Hilarius namun sepertinya tidak masuk dalam daftar kekayaan miliknya atau diatasnamakan oleh orang lain. Informasi berdebar, baru-baru sebuah pulau Barogang di Tello, disebut-sebut telah dibeli begitu juga dengan lokasi yang cukup luas di sekitar wilayah Walo yang saat ini tengah dibangun “Istana” disinyalir milik Hilarius Duha.(sergaponline.com)