Senggoro, Rakyat45.com – Momentum Idul Adha 144 H Tahun 2024, Masjid Al-Mubarak Potong Hewan Qurban sebanyak 3 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing dilaksanakan samping masjid Al-Mubarak di tempat parkir selah jalan Pramuka Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Senin, 17 Juli 2024.
Pantau media ini, penyembelihan atau pemotong hewan qurban itu, dihadiri seluruh pengurus Masjid Al-Mubarak dan Jamaah masjid, Babinkamtibmas Desa Senggoro, tokoh pemuda, persatu ibu masjid Al-Mubarak, anggota BPD, RT RW dan warga sekitar.
Hari raya Idul Adha sering juga disebut Lebaran Haji, dalam momentum Idul Adha 144 hijriyah, tahun 2024, Masjid Al-Mubarak Desa Senggoro melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai salah satu bentuk ibadah sunnah.
Pada kesempatan ini, Ketua Masjid Al-Mubarak Muhammad Syarif diwakili Bendahara Bukri disapa akrab Bob mengatakan, Dalam mengurbankan hewan qurban, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan kepatuhan total kepada perintah Allah SWT.
Ibadah qurban mengandung pesan yang sangat mendalam tentang ketabahan ketaatan dan pengorbanan yang sudah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s. Ibadah kurban mengajarkan kepada kita bahwa kecintaan kepada Allah SWT harus menjadi prioritas utama melebihi kecintaan kepada makhluk.
“Pengorbanan tersebut tidak hanya berupa hewan yang disembelih, tetapi juga mengandung makna pengorbanan diri, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.”
Pengurus Masjid Al-Mubarak juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis melalui Badan Amin Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis yang telah menyumbang satu ekor sapi untuk disalurkan ke masyarakat atau jamaah masjid kami,” ucap Bukri.
Ditempat yang sama yang, Ketua Panitia Qurban Masjid Al-Mubarak Zulkifil disapa akrab Nah Adek juga sebagai Ketua RW.03 Desa Senggoro menjelaskan, “Proses penyembelihan hewan kurban juga memiliki makna pembersihan diri.
Dalam melakukan kurban, seorang muslim diharapkan untuk menyalurkan niatnya secara murni hanya untuk mencari keridhaan Allah SWT. Ibadah qurban juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya berbagi dengan sesama.
Hal ini menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara umat Muslim dan memperkuat rasa solidaritas serta empati terhadap sesama. Ibadah ini juga bentuk dari ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT.
“Dengan mengorbankan bagian dari harta yang dimiliki, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu yang dimilikinya berasal dari Allah SWT. Pelaksanaan qurban adalah cara untuk menyatakan rasa syukur atas berkah dan rizki. karena kurban dilakukan atas dasar iman yang kokoh dan kecintaan yang tulus kepada Allah SWT.” tutur Nah Adek.**(Leni Widiya).