Cirebon, rakyat45.com – Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, di Cirebon pada tahun 2016 kembali menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, saksi kunci Liga Akbar, teman dekat almarhum Eky, memberikan keterangan mendetail tentang peristiwa sebelum dan sesudah tragedi tersebut.
Dalam wawancara yang dilakukan di kantor kuasa hukum Pegi Setiawan pada Minggu (16/6/2024), Liga Akbar mengungkapkan keberadaan dirinya dan Eky pada hari kejadian.
“Pada 27 Agustus 2016 siang, saya bersama Eky berada di rumahnya di Majalengka. Kami datang dengan motor masing-masing untuk mengunjungi ibu Eky. Selain itu, saya juga sedang bersiap melanjutkan sekolah perhotelan,” ujar Liga Akbar.
Setelah mengunjungi rumah Eky, mereka menghadiri rapat organisasi di Majalengka sebelum kembali ke Cirebon. Sesampainya di Cirebon, mereka singgah di sebuah warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 15.30 WIB, di mana mereka bertemu dengan tiga teman lainnya yang diidentifikasi sebagai B, T, dan L.
“Eky kemudian pamit sekitar pukul 16.30 WIB untuk menjemput Vina,” lanjut Liga. Setelah menjemput Vina, Eky kembali ke warung bersama Vina untuk meminta rokok dan minum kopi sebelum menghadiri rapat organisasi di Bumi Arumsari.
“Saya tetap berada di warung hingga jam 12 malam,” tambah Liga.
Pada tengah malam, Liga menerima kabar bahwa Eky telah meninggal dunia. Bersama tiga temannya, Liga segera menuju Rumah Sakit Ciremai, namun tidak menemukan Eky di sana. Mereka kemudian bergeser ke RSD Gunung Jati yang sudah dipenuhi orang.
“Saya diminta memberikan keterangan untuk memastikan identitas jenazah Eky dan Vina. Saya melihat Eky di kamar jenazah dan Vina di IGD,” ungkapnya. Setelah memastikan identitas keduanya, Liga segera menghubungi ibu Eky dan mengabari keluarga Vina.
“Kondisi Vina saat itu masih hidup, jadi saya langsung menuju rumahnya di Kampung Samadikun untuk memberitahu keluarganya sebelum kembali ke rumah sakit,” jelas Liga.
Kesaksian Liga Akbar memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kronologi peristiwa tragis yang menimpa Vina dan Eky. Polisi terus mengusut kasus ini untuk menemukan pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.