Korban Penembakan di Tangerang Meninggal Usai Dirawat di ICU

Tangerang, Rakyat45.com – FS (27), warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban penembakan oleh komplotan pencuri motor, meninggal dunia pada Jumat (6/9) sore saat menjalani perawatan intensif di RSUD Balaraja. Penembakan terjadi di depan sebuah swalayan di Jayanti pada Kamis (5/9), ketika FS mencoba mencegah pencurian motor miliknya.

Menurut Humas RSUD Balaraja, dr. Aang Sunarto, korban meninggal pada pukul 16.52 WIB setelah sempat berada dalam kondisi kritis sejak hari pertama di ICU. “Korban sudah kritis sejak tiba di rumah sakit. Kami melakukan operasi pengangkatan proyektil di bagian kepala, namun nyawanya tak tertolong,” ujar Aang pada Sabtu (7/9).

Jenazah FS telah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan. Aang menambahkan bahwa penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum yang akan disampaikan oleh pihak kepolisian.

Kasus penembakan ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polresta Tangerang. Kompol Arief N. Yusuf menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi dua terduga pelaku setelah menganalisa rekaman CCTV di lokasi kejadian. “Kami telah mengumpulkan petunjuk dan sedang menguji barang bukti balistik proyektil yang ditemukan di tempat kejadian dan di tubuh korban,” jelasnya.

Insiden ini terjadi saat korban berada di dalam swalayan dan melihat sepeda motornya hendak dicuri. Secara spontan, FS keluar dan berusaha menghentikan aksi pelaku, namun justru ditembak di bagian kepala dan jatuh tak berdaya. Setelah melakukan penembakan, pelaku segera melarikan diri. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku.