NIAS, Rakyat45.com – Akses jalan penghubung dari Kabupaten menuju Kecamatan Ma’u Kabupaten Nias rusak total. Sesuai dengan pemantauan media ini beberapa titik kerusakan pada akses jalan dari Kecamatan Gido menuju Kecamatan Ma’u membuat pengendara roda dua dan empat terancam. Berharap pemerintah setempat wajib turun tangan. Sabtu,(14/11/20)
Di pantau oleh media ini, Yang lebih parah total yaitu akses jalan mulai dari Desa Lahemo Kec.Gido menuju ibu kota kecamatan Ma’u Kab.Nias sudah sangat memprihatinkan dimana pada akses jalan tersebut banyak yang sudah berlubang buaya, sehingga pada beberapa minggu lalu roda empat yang sedang mendaki di Gunung Hiligawoni Desa Lahemo Kec.Gido mundur terbalik, dan bersyukur masih belum ada korban jiwa.
Apa lagi jalan menuju ibu kota Kecamatan ma’u sudah sangat parah total. Memang sebelumnya jalan tersebut sudah di aspal, namun mungkin saja karena keterbatasan anggaran maka pengaspalannya sangat menipis sehingga tidak tahan lama, di buktikan dengan kerusakannya sekarang ini. Sementara jalan tersebut satu-satunya penghubung yang beberapa desa Khusus di wilayah Kecamatan Ma’u dan sekitarnya.
Salah satu tokoh di Kecamatan Ma’u yang meminta namanya enggan di tulis dalam pemberitaan ini mengatakan,”Kita berharap kepada pemerintah Kabupaten Nias untuk mendengar keluhan dan keresahan kita dari Kecamatan Ma’u, agar mencari solusi lebih cepat memperhatikan jalan kita ini sebelum ada kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa,”Ucapnya
Di tambahkannya.” Dalam hal ini juga kita tidak begitu menyalahkan pemerintah karena sebelumnya sudah juga di aspal, namun karena aspalnya sangat menipis tentu tidak tahan lama. Alangkah baiknya sembari menunggu Aspal hotmix dari pemerintah, jika ada anggaran pemeliharaan itu dari pemerintah di arahkan di jalan ini untuk menempel jalan yang sudah berlubang buaya itu.”Harap tokoh masyarakat itu.
Media Ini Mencoba Konfirmasi Ke dinas terkait, hingga berita ini di terbitkan belum juga terkonfirmasi. Tetapi Awak media ini terus melakukan konfirmasi selanjutnya. Besambung……..
(Makmur Gulo)