Budieli Waruwu ; Berita dari AGR.News Tentang Pemdes Loloana’a Gido Tidak Benar

NIAS, Rakyat45.com – Pemberitaan di salah satu redaksi AGR.News berjudul ” Kades Loloana’a Gido abaikan instruksi Bupati Nias nomor 2 tahun 2019 ” Berita tersebut di tayangkan beberapa hari lalu, kini membuat kekecewaan pada pemerintahan Desa Loloana’a Gido Kecamatan Gido Kabupaten Nias. Hal itu kepada Rakya45.com di sampaikan oleh ketua BPD Loloana’a Gido Budieli Waruwu. (03/12/20)

Budieli menyampaikan, ” Berita dari AGR.News pada hari lalu, yang dalam berita itu menuduh kepala Desa serta perangkat Desa Loloana’a Gido tidak aktif berkantor. Maka saya sebagai ketua BPD Loloana’a Gido merasa keberatan dan kecewa karena di dalam berita itu sudah di cantumkan kalimat saya, sementara selama ini saya tidak pernah di wawancarai oleh rekan wartawan dari media itu, baik lewat via seluler mau pun secara langsung.”Jelas Budieli

Lanjutnya, “Berkaitan tentang keaktifan Kades dan perangkat Desa Loloana’a Gido di kantor, memang bulan lalu ada salah satu warga Loloana’a inisial FZ yang menanyakan sama saya tapi bukan kapasitas wartawan, namun jawaban saya waktu itu bahwa perangkat Desa Loloana’a selalu aktif, namun mereka juga sibuk pada kegiatan Desa termasuk pada penyelesaian SPJ di masing-masing yang membidangin kegiatan, karena kadang mereka mengerjakannya di luar desa ini di tempat yang ada arus listrik, mengingat di Desa Loloana’a masih belum masuk arus listrik makanya kadang mereka tidak ada, dan juga mereka membantu mengangkut tiang listrik yang baru-baru ini sudah masuk di Desa Loloana’a.”Ucapnya

Lebih jelas BPD menyampaikan, “Yang anehnya, kok tiba-tiba muncul pemberitaan itu dan mencantumkan kalimat saya sebagai ketua BPD, sementara rekan wartawan dari redaksi AGR.News itu belum melakukan wawancara kepada saya. Jika pun rekan wartawan dari redaksi tersebut datang sama saya melakukan wawancara secara resmi tentu kita senang, karena wartawan itu adalah mitra pemerintah yang tidak bisa di halangi asalkan kedatangannya sesuai dengan kode etik jurnalis. Sembari Ketua BPD menyampaikan, “Saya tegaskan bahwa pemberitaan dari media AGR.News itu tidak benar dan tidak sesuai kode etik jurnalis.”Tegas Ketua BPD Loloana’a Gido Budieli Waruwu.

Sementara kepala Desa Loloana’a Gido Fatoro Waruwu menyampaikan, ” Saya sedikit kecewa tentang pemberitaan itu, karena sama sekali tidak ada konfirmasi dulu sama saya sebagai kepala Desa dan juga kepada perangkat Desa. Namun tiba-tiba ada berita dari redaksi AGR.News mengatakan bahwa saya mengabaikan instruksi Bupati Nias tentang keaktifan berkantor.”Jelas Kades

Ditambahkan Kades, “Jika sudah mereka konfirmasi sama saya maka tentu saya beri penjelasan. Karena selama ini kita tetap berkantor, namun kadang kami tidak ada karena masing-masing perangkat Desa yang membidangin kegiatan, sibuk pada penyelesaian SPJ karena mereka harus mengerjakannya di luar desa ini mengingat masih belum masuknya arus listrik, dan juga perangkat lainnya aktif di lapangan pada kegiatan pembukaan badan jalan di desa Loloana’a. Maka saya berharap kepada rekan jurnalis dari redaksi yang memberitakan itu, agar selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalis sebagaimana yang sudah di tentukan dalam UU PERS dan Kode Etik Jurnalis dan agar beritanya berimbang.”Tandas kades.

Kepala Wilayah II Loloana’a Gido Tongoni Waruwu kepada media ini menyampaikan, “Atas pemberitaan dari redaksi AGR.News itu membuat nama pemerintahan Desa Loloana’a tercemar, dimana karena tidak berimbang. Sebagai jurnalis itu wajib mengedepankan kode etik jurnalis yang sudah tertera dalam Undang-Undang PERS nomor 40 tahun 1999. Bahwa sebagai wartawan harus membuat pemberitaan yang berimbang dan menggunakan hak jawab, sementara yang di lakukan oleh saudara kita jurnalis dari redaksi AGR.News ini memberitakan Desa Loloana’a tanpa melakukan wawancara atu konfirmasi, baik via seluler maupun secara langsung. Tentu pihak kami sebagai pemerintah Desa Loloana’a Gido merasa kecewa karena hal ini mencemarkan nama baik pemerintah Desa Loloana’a Gido.”Ucap Tongoni

Tambahnya, “Saya berharap kepada rekan-rekan jurnalis tersebut, marilah belajar mengedepankan kode etik jurnalis dan belajarlah membuat berita yang berimbang.”Tandas kepala Wilayah II Loloana’a Gido Tongoni Waruwu mengakhiri.

Ketika Media Ini Konfirmasi Ke redaksi Media AGR.News, hingga berita ini di terbitkan belum bisa terkonfirmasi. Namun selanjutnya Media ini tetap berupayah konfirmasi ke bersangkutan hingga mendapat informasi yang akurat dan aktual.

(Makmur Gulo)