Zulhamdan : Dibawah Kepemimpinan Rusli Ahmad FKUB dapat Berperan Ciptakan Iklim Ekonomi

Pekanbaru, Rakyat45.com – Ketua DPD Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menegah Indonesia (HIPMIKIMDO) Provinsi Riau Zulhamdan ST mendukung penuh T. Rusli Ahmad, SE meminpin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi Riau.

Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/6/21) mengenai banyaknya unsur masyarakat di Riau yang mendukung Ketua Santri Tani Nahdatul Ulama itu untuk menduduki tampuk kepeimpinan FKUB Provinsi Riau.

Zulhamdan mengatakan, peran FKUB memiliki peran yang sangat strategis untuk menciptakan iklim perekonomian yang baik

“Banyaknya berita hoax yang berkaitan dengan SARA yang beredar di media sosial dapat memicu terjadinya konflik. Jika terjadi konflik di masyarakat tentunya sangat berpengaruh terhadap dunia usaha, khusunya kepada pelaku usaha mikro kecil dan menegah, terlebih lagi disaat pandemi covid 19 yang urung juga berakhir menambah beban berat bagi pelaku UMKM”

Untuk itu, sambung Zulhamdan, pucuk pimpinan FKUB haruslah orang yang dapat merangkul semua kepentingan pemeluk agama, dan golongan.

Saya melihat sosok itu ada pada kakanda kami Rusli Ahmad, selain sebagai pengurus Nahdatul Ulama Provinsi Riau, beliau juga merupakan Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama. Sepengetahuan saya, didalam Santri Tani NU itu merangkul semua golongan, dan agama.

“Artinya saya melihat, jauh sebelum beliau diminta menjadi ketua FKUB di Provinsi Riau ini, beliau telah melakukan tindakan nyata dan menjalankan sebagian tugas dan fungsi dari FKUB itu sendiri, “ungkap ketua DPD HIPMIKIMDO itu.

“Saya memiliki keyakinan, sosok beliau dapat diterima oleh semua kepentingan untuk memimpin FKUB Provinsi Riau pungkas Zulhamdan.

Zulhamdan berharap, terpilihnya Rusli Ahmad menjadi ketua FKUB dapat menigkatkan geliat ekonomi dengan terciptanya iklim ekonomi kearah yang lebih baik.

“Dibawah kepimpinan kanda Rusli Ahmad saya berharap FKUB mampu berperan menciptakan iklim ekonomi kearah yang lebih baik terutama bagi para pelaku usaha kecil dan menegah, “tutup Zilhamdan, ST.**(Indra)