Senggoro, Rakyat45.com – Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam yang dilaksanakan Musholla Az-Zuraidah jalan Pramuka Gang Kesuma RT.03 RW.05 Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Kamis malam (21/10/2021).
Turut hadir dalam acara Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, Penceramah Ustadz Muhammad Isnaini, S.Pd, Tokoh-tokoh Agama H. Usman Efendi, Pengurus Musholla Nurul Hidayah Isa dan Pengurus Musholla Az-Zuraidah dan seluruh Jama’ahnya sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim Dangan mengikuti Protokol kesehatan (Prokes).

Melalui peringatan hari besar Islam diharapkan bisa menguatkan mental religius untuk meningkatkan takwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala mengikuti Sunah Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
Melainkan dengan meneladani akhlak dan meningkatkan cinta kepada Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam di sepanjang masa hidupnya, semakin kita mempelajari dan meneladani akhlak serta sabda Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam, akan semakin meningkatkan rasa cinta kepada beliau.
Dalam Ceramah Ustadz Muhammad Isnaini, S.Pd menerangkan cinta kepada Baginda Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam. Pada malam saat Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam akan lahir, Aminah merasa hatinya penuh kenyamanan dan ketenangan, seketika beliau melihat empat wanita di dalam kamarnya.
“Keempat wanita surga datang untuk membantu Aminah melahirkan Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam mereka mengucapkan selamat, memegang tangan Aminah dengan lembut serta memeluknya dengan kasih sayang. Aminah juga melihat ruangannya telah dipenuhi wanita-wanita lainnya dari surga. Mereka begitu cantik dan mengenakan sutra. Mereka berusaha melayani, menghampiri, dan memberikan kabar gembira kepada Aminah, dalam rumah penuh dengan wanita surga begitu banyak wanita yang datang.”terang Ustadz Muhammad Isnaini dalam ceramahnya di Mushola Az-Zuraidah.
Lanjut Ustadz Muhammad Isnaini dalam mengisi cermahnya lagi, “Siapa yang memberi kalian izin keluar dari surga.”Malaikat Jibril.” Allah Subhanahu Wata’ala memberikan perintah kepada Malaikat Jibril,”ucapnya lagi
“Wahai Jibril, serukanlah bahwa malam ini seorang Nabi akhir zaman, seorang pemimpin dunia, dan makhluk yang paling terhormat akan segera lahir ke dunia ini,”tutur Ustadz Muhammad Isnaini.
“Rumah Aminah diselimuti sayap para malaikat, para wanita surga berbaris bersaf-saf dengan hormat, salah seorang wanita surga yang matanya putih dengan lembut,“Wahai Aminah, berbaringlah di pangkuanku!.
Aminah berbaring di pangkuan itu yang terasa bagaikan sayap seekor kupu-kupu. Ia kehausan bagaikan hidup di padang gurun. Kemudian seekor burung berparuh hijau membawa kendi air dari permata.
Kemudian Seorang wanita surga mengambilkan kendi tersebut dan Aminah meminumnya. Rasanya lebih dingin dari pada salju dan lebih manis dari pada gula hatinya merasakan kesejukan dan kedamaian menyadari bahwa minuman itu adalah minuman surga. Setiap makhluk bersholawat
“Asshalatu wassalamu alaika ya Rasulullah!”
“Shallallaahu alaa ya Muhammad!”
“Shallallaahu alaa ya Ahmad!”
“Asshalatu wassalamu alaika ya Habiballah!”
Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam lahir dalam keadaan sujud beribadah, berzikir dalam doa, dua jari syahadat diangkat keatas seolah-olah berkata aku tak akan berhenti berdoa sebelum bersujud.
Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam adalah bayi pertama yang berdoa. Beliau menghadap ke Ka’bah ketika bersujud, di dalam lisannya sebuah zikir kerinduan seluruh jiwa, “Allah, Allah!” Seluruh malaikat dan semesta alam bersama-sama dalam zikir. Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam adalah seorang pemimpin zikir semesta alam.”tutup Ustadz Muhammad Isnaini mengakhiri carmahnya di mushola Az-Zuraidah. Kamis malam (21/10/2021) jam 21’35 WIB.
Reporter : Indra