Iwan Sarjono Siahaan Laporkan Parningotan Siregar Di Duga Dalang dari Penganiayaan

Pelalawan, Rakyat45.com – Iwan Sarjono Siahaan laporkan Parningotan Siregar Di Duga Dalang dari Penganiayaan dirinya saat melakukan pengecekan kebun milik orang tuanya, yang bertepatan di Barak kebun sawit milik menaek Siahaan RT 03 RW 08 Dusun IV dapur indah desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, 12/06/2022.

Lapor dengan Nomor STTLP/24/VI/2022/SPKT Polsek Pangkalan Kuras, tentang peristiwa pidana undang-undang nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 170, dan terlapor atas nama Alex Situmorang Siregar, kateni, parningotan Siregar, Fernando sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/24/VI/2022/ SPKT/ Polsek Pangkalan Kuras.

Setelah beberapa minggu berlalu Sarjono menyampaikan kejadian yang menimpah dirinya ke media ini, “saat itu Saya mau mengecek kebun orang tua (Manaek Siahaan) termasuk saya salah satu ahli waris beliau, sesampainya di lokasi, ketemu beberapa orang yang diduga karyawan Parningotan siregar, langsung saya tanyakan mana kunci mobilnya, yang mana mobil itu diduga salah satu bukti pencurian yang mengangkut buah sawit manaek siahan, sontak karyawan tersebut menjawab kami tidak tau.

Lanjutnya Iwan ” tidak berlangsung lama kami beradu argumen, lalu sekelompok dari rombongan diduga suruhan parningotan siregar langsung mengeroyok saya, hingga saya mengalami luka gores ditangan, paha saya.

Oknum tersebut juga melakukan pengerusakan mobil saya, dan saat itu disaksikan langsung warga desa setempat ninik mamak, (Pendi alias accu” Tutur Iwan kepada media.

Ditambah Iwan, “setelah kejadian tersebut saya beserta rombongan berangkat langsung ke dokter mengambil visum guna untuk perlengkapan administrasi Pelaporan ke Polsek Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

Media ini mencoba konfirmasi kepada Parningotan Siregar terkait dugaan pengeroyokan ini melalui telpon seluler dengan menjawab singkat “Gak ada itu pak” lalu tiba-tiba diduga istri dari Parningotan ini sambung telpon dengan mrngatakan “saya tidak bisa terima konfirmasi malam ini besok pagi aja” sambil menutup telepon.

Reporter : Soni Lahagu

Editor : Marianus W

Komentar ditutup.