Kutacane, Rakyat45.com – Kendati telah menelan puluhan Milyar uang rakyat, untuk pembangunan satu unit jembatan penghubung Kecamatan Bambel dengan Kecamatan Lawe Alas. Namun ironis bangunan jembatan terkesan dibangun asal – asalan.
Dugaan asal – asalan pembangunan jembatan yang pertama seperti terlihat pada dinding penahan menghubung jembatan dengan jalan tersebut. Begitu juga kesan asal jadi juga terlihat pada pembangunan cor bahu jalan. Bahkankesan ini menampilkan jembatan tanpa nilai seni dan tidak enak dipandang mata.
“Pembangunan coran pada jembatan terkesan asal – asalan dan jauh dari keindahan atau tanpa ada nilai seni. Padahal jembatan ini telah menelan puluhan Milyar uang Rakyat,” Sebut Denni (45) salah warga mengunjungi jembatan tersebut.
Selain terkesan tidak rapi dalam pembagunannya, warga juga meragukan kualitas kontruksi jembatan tersebut. Kekhawatiran ini mengingat jembatan rangka baja tersebut pernah roboh dan beberapa besinya di duga bengkok, namun anehnya besi tersebut tetap digunakan saat memperbaiki jembatan roboh tersebut atau digunakan kembali pada pengerjaan lanjutan waktu itu.
Amatan wartawan dilapangan kontruksi pembangunan jembatan yang asal jadi juga terlihat jelas pada dinding penahan jalan atau pada pembangunan Batu Siar, dimana masih banyak terdapat rongga yang tidak terisi semen. Kualitas pembangunan seperti itu dikhawatirkan tidak maksimalnya fungsi objek batu siar tersebut untuk menahan tekanan pelintas.
Sementara penjabat (Pj)Bupati Aceh Tengagara Drs Syakir Msi, dikonfirmasi wartawan mengatakan dirinya berencana akan meninjau langsung terkait temuan wartawan tersebut.
“Dalam waktu dekat Kita akan ke lokasi perkerjaan, dalam waktu dekat ini,” sebut Pj Bupati Syakir MSi.
Sementara PPTK jembatan tersebut Yusuf ST diminta konfirmasi mengaku akan membongkar bangunan bila tidak sesuai teknis.
Editor : Made