Batam, Rakyat45.com – Rokok ilegal di Batam berkembang pesat dan menjadi lahan para mafia, Aparat Penegak Hukum (APH) yang sepertinya ada pembiaran sehingga rokok-rokok ilegal tersebut beredar di pasaran dan bahkan penjual rokok-rokok ilegal tersebut justru menguasai pasar pasalnya harga terjangkau oleh masyarakat.(15/05/2023)
Dari beberapa jenis rokok ilegal yang awak media temukan di lapangan seperti Manchester, OFO, dan beberapa jenis rokok lainnya sepertinya ada pembiaran, Bea dan Cukai sudah pernah di konfirmasi namun tidak mendapatkan tanggapan, adanya diduga kuat adanya keterlibatan orang yang pernah menduduki posisi sebagai orang nomor dua di provinsi Kepulauan Riau sehingga aparat enggan bertindak.
Penjualan Rokok ilegal tersebut sudah berjalan lebih dari dua atau tiga tahun namun sudah beberapa kali naik di beberapa media yang namun belum ada tindakan dari APH baik Bea dan Cukai maupun dari kepolisian .
Salah satu narasumber yang juga sebagai konsumen dari rokok Manchester yang akrab di panggil Ucok kepada awak media membenarkan bahwasanya “rokok-rokok ilegal tersebut sudah lama peredaran seperti OFO, R88, dan banyak merek lain bang, tapi rasanya sama seperti rokok terkenal lainnya kok, justru kita sebagai konsumen terjangkau harganya dibandingkan dengan rokok bermerek yang sudah berpita cukai”. ungkapnya
“Mustahil untuk bisa di berantas bang, karena sudah dari dulu rokok ilegal di Batam namun yang di tindak hanyalah sebagian itupun di tindak mungkin karena desakan atau tekanan faktanya rokok yang terlama seperti H-mild aja sudah puluhan tahun lancar aja sampai sekarang hanya aja kalah saing dengan rokok yang baru”. tutupnya
Sebagaimana Undang-undang Nomor 39 tahun 2007 tentang cukai dalam pasal 29 jelas melarang penjualan rokok yang tidak dilunasi cukainya atau tanpa pita cukai, sementara pita cukai merupakan bukti pelunasan cukai rokok, sehingga jika ada rokok yang dijual tanpa pita cukai maka penjualannya adalah melanggar hukum.
Sudah cukup banyak kerugian negara terkait kegiatan ilegal khususnya di wilayah Batam, kemana kementerian keuangan serta Dirjend bea cukai?, bahkan bea cukai Batam seperti seorang pelawak dalam memberikan #gempur rokok ilegal namun fakta tidak sesuai di lapangan justru makin tumbuh dan menguasai pasar.
hingga berita ini naik, awak media berusaha melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait.
Komentar ditutup.