Pekanbaru, Rakyat45.com – Pelabuhan Penyebrangan Dumai-Rupat di Kota Dumai, Riau, mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan. Kepadatan lalu lintas kendaraan, terutama roda empat, mulai menjadi masalah yang harus diatasi oleh pihak berwenang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Riau, Andi Yanto, melalui Kasi Operasional UPT Wilayah I, Riki Arianda, lonjakan aktivitas ini terjadi terutama pada H+2 Lebaran, yakni pada Kamis (11/4/2024) lalu. Kepadatan tersebut dipicu oleh minat masyarakat yang tinggi untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Rupat.
“Aktivitas penyeberangan mulai padat sejak H+2 Lebaran. Hal ini disebabkan oleh minat masyarakat yang ingin berwisata ke Pulau Rupat,” ungkap Riki Arianda.
Dia menjelaskan bahwa untuk mengakomodasi lonjakan ini, pihaknya telah menetapkan jam operasional kapal dari pukul 07.00 hingga 23.00 WIB setiap harinya. Meskipun begitu, kapasitas penyeberangan masih terbatas dengan hanya mampu menampung 230 mobil dan 1.000 sepeda motor per hari.
“Meskipun kapasitas harian kita mencapai 230 mobil dan 1.000 motor, namun antusiasme masyarakat melebihi kapasitas tersebut, sehingga terjadi antrean panjang,” tambahnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, pihaknya telah menambah satu unit kapal pada tahun ini, sehingga total kapal yang melayani penyeberangan menjadi empat unit. Namun, pelabuhan yang tersedia masih tetap satu.
“Kami telah menambah satu unit kapal pada tahun ini, sehingga totalnya ada empat kapal yang melayani penyeberangan,” jelasnya.
Arianda juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengatur jadwal kepulangan mereka agar tidak terjadi penumpukan yang lebih parah. Dengan masih tersisa dua hari cuti bersama Lebaran, dia mengingatkan agar tidak semua orang pulang pada hari yang sama.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal kepulangan mereka agar tidak terjadi penumpukan yang lebih parah. Jangan semua pulang pada hari Senin jika masih ada cuti bersama sampai Senin,” pesannya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengikuti arahan petugas serta membawa bekal makanan yang cukup saat mengantre untuk menghindari ketidaknyamanan selama menunggu.