Seluma, Rakyat45 – Dalam pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Air Melancar kabupaten Seluma Pemerintah Desa Melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024, Selasa (18/07/2024).
Kegiatan di hadiri oleh Kepala Desa Sudarmono, Camat dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota, Ketua TP PKK, Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Pendamping Desa,Babinkamtibmas dan Babinsa.
Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.
Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Rembuk Stunting di buka oleh Kepala Desa Sudarmono dengan pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa air melancar dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting.
“Pada kesempatan ini Rembuk Stunting wajib dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah. Semoga kedepannya Stunting dapat berkurang dan bersama-sama memerangi Stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting”, ujar Sudarmono.
Dalam kesempatan itu muncul saran dan masukan dari Kader Posyandu, Tokoh masyarakat, agar fasilitas dan pelayanan dari Posyandu di tingkatkan, agar kedepannya kesadaran dan kehadiran ibu-ibu untuk mengajak bayi dan Balitanya ke Posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita. Karena tumbuh kembang bayi dan balita sanggat penting untuk mencegah terjadinya Stunting.