BPBD Tanggap Banjir dan Longsor di Balikpapan

Jakarta, Rakyat45.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kaji cepat untuk menangani banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut, disertai dengan pasang air laut, memperburuk kondisi bencana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, “Hingga saat ini, beberapa upaya mitigasi telah dilakukan. Namun, air banjir di sebagian besar wilayah terdampak masih belum surut, dengan tinggi muka air mencapai 20-50 cm,” dalam keterangannya pada Sabtu (10/8/2024).

Banjir melanda 15 kelurahan di enam kecamatan, termasuk Balikpapan Utara, Barat, Kota, Timur, Selatan, dan Tengah. Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di empat kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan: Balikpapan Kota, Tengah, dan Selatan.

Seorang korban dilaporkan mengalami patah kaki akibat bencana tersebut. Data lebih lanjut mengenai korban lainnya dan kerugian material masih dalam proses pendataan. Meskipun cuaca mulai membaik, kondisi di lapangan tetap memprihatinkan dengan banyak rumah dan fasilitas umum yang terendam.

Tim gabungan telah diterjunkan untuk membantu evakuasi dan pembersihan material pasca-banjir serta longsor. BPBD Kalimantan Timur telah menyebarkan informasi terkait potensi hujan lebat yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dari 9 Agustus 2024 hingga 10 Agustus 2024, dengan status ‘Waspada’.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Disarankan untuk mengamankan barang-barang penting, menyiapkan tas siaga bencana, dan memastikan jalur evakuasi bebas hambatan. Masyarakat juga diharapkan untuk terus memantau informasi cuaca terbaru dan mengikuti petunjuk dari BPBD setempat.