Jakarta, Rakyat45.com – Isu mengenai mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar mencuat pada Sabtu malam (10/8). Meski demikian, petinggi Partai Golkar meminta publik untuk menunggu pernyataan resmi terkait kabar ini.
“Kita tunggu pernyataan resminya,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Dito Ariotedjo mengemukakan kemungkinan bahwa mundurnya Airlangga bisa jadi disebabkan oleh keinginan untuk fokus pada tugasnya di pemerintahan, mengingat tantangan ekonomi nasional dan global yang semakin kompleks. “Mungkin karena beliau ingin fokus pada pemerintahan,” ujarnya.
Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, telah memimpin Partai Golkar sejak 2019 dan dijadwalkan untuk masa jabatan hingga 2024. Dalam beberapa kesempatan, Airlangga menyatakan rencananya untuk kembali mencalonkan diri dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan dilaksanakan pada Desember 2024.
Namun, jika kabar mundur tersebut benar, Partai Golkar berpotensi menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sebelum jadwal Munas yang sudah ditetapkan. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Partai Golkar mengenai isu ini.