Penggunaan Ganja saat Hamil Picu Perubahan Genetik pada Bayi

RAKYAT45.COM – Penggunaan ganja oleh ibu hamil dapat memicu perubahan genetik pada bayi, demikian hasil studi terbaru dari University of Canterbury, Selandia Baru. Temuan ini menjadi yang pertama di dunia yang secara jelas menghubungkan konsumsi ganja saat kehamilan dengan perubahan susunan genetik pada keturunan.

Menurut para peneliti, ibu hamil yang mengonsumsi ganja dapat menyebabkan paparan ganja prenatal (PCE) pada janin, yang berdampak pada perkembangan otak bayi. Studi ini mengungkap adanya perubahan molekuler pada gen anak-anak yang terpapar ganja saat dalam kandungan.

Penelitian ini menggunakan data genomik dari berbagai studi di Inggris dan Selandia Baru, melibatkan pengamatan terhadap individu dari saat lahir hingga usia 27 tahun. “Kami menemukan tanda-tanda molekuler paparan ganja prenatal pada mereka yang terpapar, terutama pada gen yang berperan dalam perkembangan saraf dan penyakit neurologis,” jelas Dr. Osborne, salah satu peneliti utama.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal *Molecular Psychiatry* ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penggunaan ganja selama kehamilan, terutama di tengah pelonggaran regulasi terkait ganja di banyak negara. Dr. Osborne berharap hasil penelitian ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut dan memberikan panduan yang lebih jelas kepada ibu hamil terkait bahaya ganja bagi perkembangan anak.

“Kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai risiko ini lebih jelas, agar potensi bahaya bagi anak dapat diminimalkan,” tambahnya.