Bengkalis, Rakyat45.com – Warga Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, diminta berhati-hati saat beraktivitas di kebun, terutama pada pagi dan sore hari, setelah adanya laporan kemunculan harimau sumatera di wilayah tersebut. Imbauan ini disampaikan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Affan Absori, Kepala Seksi BBKSDA Riau Wilayah Tiga Duri, mengungkapkan bahwa petugas telah memasang dua kamera pengintai (camera trap) di sekitar lokasi yang terpantau jejak harimau sumatera, serta memasang spanduk peringatan dan tips menghindari satwa liar.
“Kami menerima laporan pertama kali dari warga pada 29 September 2024 dan segera mendatangi lokasi di Desa Batang Duku. Koordinasi dilakukan dengan aparat desa serta pengecekan jejak harimau sumatera yang dilindungi,” kata Affan, Rabu (9/10).
Jejak harimau sumatera pertama kali ditemukan di Dusun Kenanga, tepatnya di samping pekarangan rumah warga bernama Sapri. Di lokasi tersebut juga terlihat bekas rerumputan yang diduga digunakan satwa liar untuk beristirahat.
Tim BBKSDA Riau bersama aparat desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas telah melakukan sosialisasi kepada warga di kantor desa, mengimbau agar warga tetap waspada saat bekerja di kebun serta tidak memburu atau melukai harimau sumatera yang dilindungi undang-undang.
Pada 8 Oktober 2024, BBKSDA juga mendapat laporan bahwa harimau tersebut terlihat di sekitar areal PT SDA. Diduga harimau tersebut sedang bergerak menuju habitatnya di Suaka Margasatwa Bukit Batu. Selain itu, karyawan perusahaan juga melaporkan penampakan dua induk harimau dan tiga anaknya yang melintas di area tersebut.
BBKSDA Riau terus memantau pergerakan harimau sumatera ini untuk memastikan keselamatan warga dan keberlangsungan populasi satwa yang terancam punah.