Rakyat45.com – Kolesterol tinggi sering kali tidak disadari oleh banyak orang hingga terjadi komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Dokter Umum RSUD Cibinong, dr. Luluk Susaeny, mengungkapkan pentingnya menghindari makanan manis dan lemak jahat untuk menurunkan kadar kolesterol berlebih.
“Kolesterol adalah lemak penting bagi tubuh, tetapi jika berlebih, dapat menumpuk di pembuluh darah dan berisiko menyebabkan penyakit berbahaya seperti stroke dan serangan jantung,” jelas dr. Luluk dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Jumat lalu.
Salah satu langkah penting dalam menurunkan kadar kolesterol adalah dengan menjaga pola makan. Makanan yang digoreng, tinggi lemak, dan tinggi gula berkontribusi besar pada peningkatan kolesterol jahat. “Gantilah makanan manis dengan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Serat berfungsi mengikat lemak dan membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus,” saran dr. Luluk.
Selain menjaga pola makan, olahraga rutin, mengelola stres, dan menghentikan kebiasaan merokok juga berperan besar dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal. Menurut dr. Luluk, menjaga berat badan ideal sangat penting karena berat badan berlebih bisa memicu peningkatan kolesterol jahat.
Tidak hanya itu, dr. Luluk juga menekankan pentingnya melakukan tes darah secara berkala. Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala langsung, sehingga pemeriksaan rutin adalah langkah terbaik untuk memantau kadar kolesterol dan mencegah komplikasi serius.
“Lakukan pemeriksaan kolesterol setidaknya setiap 2-6 bulan sekali, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. Ini penting untuk mencegah munculnya risiko penyakit jantung dan komplikasi lainnya,” pungkas dr. Luluk.
Dengan pola hidup sehat, menghindari makanan manis, serta membatasi lemak jahat, kita bisa mengurangi risiko kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung untuk jangka panjang.