RAKYAT45.COM – PT PLN (Persero) siap berperan dalam mendukung ekosistem investasi berkelanjutan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu inisiatif yang ditawarkan adalah layanan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) melalui program **Green Energy As a Service (GEAS)**. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi bersih industri yang semakin meningkat di Indonesia.
Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa investasi berkelanjutan adalah kunci dalam mendongkrak perekonomian nasional. Dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, pentingnya investasi yang berfokus pada energi bersih semakin besar.
“Kita perlu fokus pada investasi yang berorientasi ekspor dan dilakukan secara berkelanjutan. Ini sesuai dengan permintaan global dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang,” ujar Rosan dalam diskusi **Kompas100 CEO Forum 2024** di Ibu Kota Nusantara, Jumat (11/10).
PLN sendiri telah mengambil langkah konkret dengan menyediakan **Renewable Energy Certificate (REC)**, sebuah layanan yang diakui secara internasional sebagai bukti bahwa energi yang digunakan berasal dari pembangkit EBT. Layanan ini telah digunakan oleh berbagai perusahaan nasional maupun global yang mendukung upaya dekarbonisasi di Indonesia.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menekankan komitmen PLN dalam mendukung visi energi bersih pemerintah. Hingga September 2024, PLN telah menjual lebih dari 4 juta megawatt hours (MWh) listrik hijau melalui 9.776 transaksi, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam mencapai target **Net Zero Emissions (NZE) 2060**. Dengan tambahan dua pembangkit baru berbasis EBT, PLN kini memiliki delapan pembangkit yang menghasilkan energi bersih,” jelas Darmawan.
Dua pembangkit baru yang bergabung adalah **Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu** di NTT dan **PLTA Orya Genyem** di Papua. Bersama dengan pembangkit lainnya, PLN terus berupaya meningkatkan kapasitas energi bersih untuk mendukung industri yang semakin mengutamakan energi terbarukan.
Dengan langkah ini, PLN mempertegas posisinya sebagai pemain utama dalam transisi energi hijau, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.