Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua dari Indonesia Tiba di Sudan, Bukti Solidaritas untuk Korban Konflik

Jakarta, Rakyat45.com – Bantuan kemanusiaan tahap kedua dari Pemerintah Indonesia untuk Sudan resmi tiba di Port Sudan International Airport pada Jumat (18/10/2024) pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB. Pengiriman bantuan ini merupakan lanjutan dari upaya Indonesia membantu Sudan yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan.

Delegasi Indonesia disambut oleh Anas Altayeb Aljilani, Pelaksana Harian Wakil Menteri Luar Negeri Sudan, serta Ismat Mustafa Yousif, Deputi Menteri Kesehatan Federal Sudan. Bantuan senilai sekitar USD 1 juta ini berupa obat-obatan, alat kesehatan, dan logistik lainnya yang diperlukan sesuai permintaan pemerintah Sudan.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, bantuan langsung diturunkan dari pesawat setibanya di Sudan. Serah terima bantuan dilakukan secara resmi oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah, mewakili Indonesia, dan Deputi Menteri Kesehatan Sudan, Dr. Ismat Mustafa Yousif, mewakili pihak Sudan.

Bantuan kemanusiaan ini dikirimkan melalui tiga gelombang. Gelombang pertama yang tiba pada 16 Oktober 2024 membawa 15 ton bantuan, sementara gelombang kedua mengangkut 9 ton. Gelombang terakhir seberat 29,6 ton dijadwalkan tiba pada 20 Oktober 2024, menjadikan total berat bantuan mencapai 53,6 ton.

Jenis bantuan yang dikirim termasuk 2.000 jerigen lipat, 1.100 paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak, 10 tenda pengungsi, 150 unit penyaring air, serta 3.000 paket kebersihan. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga menyumbangkan obat-obatan senilai USD 135.000.

Selanjutnya, Kementerian Kesehatan Sudan akan mendistribusikan bantuan tersebut ke berbagai kamp pengungsi dan fasilitas kesehatan, sementara obat-obatan akan dikoordinasikan oleh National Medical Supply Fund Sudan.

Bantuan kemanusiaan ini adalah bentuk solidaritas Indonesia terhadap Sudan, yang saat ini menghadapi tantangan besar akibat konflik dan bencana. Tahap pertama bantuan telah dikirimkan pada April 2024, dan tahap kedua ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Sudan yang terdampak.

Pimpinan Baznas Achmad Sudrajat Salim, Duta Besar RI untuk Sudan Sunarko, serta jajaran delegasi Indonesia lainnya turut hadir dalam proses serah terima tersebut, menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam membantu sesama negara sahabat yang tengah mengalami krisis.