Pekanbaru, Rakyat45.com — Pasangan calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda, berhasil menempati posisi teratas dalam survei terbaru yang digelar lembaga Poll Matrix. Hasil survei yang diumumkan Kamis (7/11/2024) itu menunjukkan bahwa pasangan ini memimpin dengan elektabilitas mencapai 27,5%, mengungguli pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar yang memperoleh 24,5%.
Survei yang dilakukan antara 27 Oktober hingga 3 November 2024 ini melibatkan 400 responden dari 15 kecamatan di Pekanbaru. Dengan metode yang berfokus pada representasi wilayah, hasil survei ini menjadi indikasi kuat dari preferensi pemilih di kota tersebut.
Di beberapa kecamatan strategis, pasangan Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda unggul cukup jauh, antara lain di Kecamatan Tuah Madani (38,3%), Bukit Raya (34,3%), Payung Sekaki (36,7%), dan Pekanbaru Kota (35,0%). Dukungan signifikan juga terlihat di kecamatan lain seperti Bina Widya (32,0%), Rumbai Timur (30,0%), dan Sukajadi (25,0%).
Di sisi lain, pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar mendapatkan dukungan besar di beberapa wilayah kunci, terutama di Kecamatan Rumbai dengan 40,0%, Marpoyan Damai (35,0%), serta Senapelan dan Lima Puluh yang sama-sama mencapai 40,0%. Sementara itu, pasangan Muflihun-Ade Hartati, yang berada di posisi ketiga dengan 18%, dominan di Kecamatan Tenayan Raya dengan dukungan sebesar 62,9%.
Survei Poll Matrix juga memberikan wawasan menarik terkait preferensi pemilih berdasarkan jenis kelamin. Hasilnya menunjukkan bahwa Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda mendapatkan dukungan 28% dari pemilih perempuan dan 27% dari pemilih laki-laki. Sedangkan pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar memperoleh dukungan 27,5% dari pemilih laki-laki dan 21,5% dari pemilih perempuan.
Selain tiga pasangan utama ini, ada pula pasangan Edi Natar dan Destrayani Bibra yang memperoleh 9,5%, serta pasangan Instiawati Ayus dan Taufik Arrakhman dengan 4,5%. Sementara itu, sekitar 16% responden masih menyatakan belum menentukan pilihan atau tidak bersedia memberikan jawaban.
Keunggulan Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda di survei ini menunjukkan dukungan kuat masyarakat terhadap visi dan program mereka untuk Pekanbaru. Namun, dengan persaingan yang ketat, terutama dari Agung Nugroho-Markarius Anwar yang dominan di beberapa kecamatan, hasil pemilihan masih bisa berubah seiring dengan kampanye dan strategi yang dijalankan masing-masing pasangan.
Survei ini menegaskan bahwa peta politik Pekanbaru masih sangat dinamis, dengan persaingan ketat yang menggambarkan antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin kota mereka.