Kapolsek Bangkinang Kota Imbau Kelompok Tani Jaga Pilkada Damai dalam Musyawarah Kepengurusan

Kampar, Rakyat45.com – Kapolsek Bangkinang Kota, Iptu Fitri Yeni, hadir dalam musyawarah pembentukan kepengurusan baru yang digelar oleh kelompok tani di Bangkinang pada Kamis (7/11/2024).

Selain membahas kepengurusan, Iptu Fitri Yeni juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif jelang Pilkada serentak 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertib, Kapolsek menyampaikan pesan agar masyarakat tetap bersatu meski ada perbedaan pilihan politik. Iptu Fitri Yeni menekankan pentingnya Cooling System atau sistem pendinginan sosial, agar suasana tetap tenang dan harmonis menjelang pesta demokrasi.

“Pilkada sering kali membawa perbedaan pandangan. Namun, marilah kita sikapi dengan bijak. Pertahankan silaturahmi, saling menghargai, dan jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak benar,” ujar Kapolsek dalam pesan yang disampaikan atas nama Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja.

Selain menekankan pentingnya kerukunan, Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu, mengingat satu suara dapat menentukan masa depan daerah.

Ia mengingatkan warga untuk tidak golput serta berhati-hati terhadap berita palsu atau hoaks yang bisa memecah belah persatuan.

“Jangan sampai termakan isu yang tidak jelas sumbernya. Mari kita jaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Berbeda pilihan dalam Pemilu itu biasa, yang penting persatuan dan kesatuan tetap kita jaga,” kata Iptu Fitri Yeni.

Ia juga mengajak warga untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang dan menekankan pentingnya tanggung jawab setiap warga negara dalam mendukung Pemilu yang aman dan damai.

“Pastikan hadir di TPS dan berikan suara Anda. Satu suara memiliki dampak besar. Bersama kita sukseskan Pemilu yang aman, damai, dan membawa kesejahteraan,” tutup Kapolsek.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Bangkinang dapat menjalankan hak pilih mereka dengan aman dan menjaga kedamaian di tengah proses politik yang berjalan.