Ponpes di Serang Rusak Dihancurkan Warga, Pimpinan Diduga Lakukan Pelecehan

Serang, Rakyat45.com – Amarah warga memuncak di Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Mereka menyerbu dan merusak Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Ma’mun Kobak setelah beredar kabar bahwa pimpinan ponpes tersebut diduga mencabuli tiga santriwati.

Dalam aksi spontanitas yang terjadi pada Minggu (1/12/2024), massa menghancurkan seluruh fasilitas ponpes, termasuk kobong (tempat tidur santri) dan bangunan milik pimpinan. Bahkan, dua gazebo yang berada di lingkungan ponpes dibakar habis.

Kapolsek Cikande, Kompol Andri Surya Kurniawan, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Masyarakat bereaksi spontan setelah mendengar informasi adanya tindakan asusila di ponpes ini, yang diduga dilakukan oleh pimpinan Pondok Pesantren Bani Ma’mun,” ujarnya pada Senin (2/12/2024) dilansir dari beritasatu.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga santriwati menjadi korban dugaan pencabulan, salah satunya disebut telah mengalami kehamilan hingga melakukan aborsi.

Kemarahan warga memuncak ketika mereka mendatangi ponpes untuk meminta klarifikasi dari pimpinan. Namun, bukannya bertanggung jawab, pimpinan ponpes malah kabur.

“Kedatangan masyarakat awalnya untuk meminta pertanggungjawaban. Tetapi pimpinan ponpes justru melarikan diri, sehingga memancing emosi warga,” ungkap Kompol Andri.

Polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku yang bersembunyi di atap sebuah rumah setelah melarikan diri dari ponpes.

“Untuk saat ini, korban yang melapor berinisial SL, seorang mantan santri. Terduga pelaku sudah diamankan oleh Polres Serang untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutur Kompol Andri.