Lapas Bengkalis Dorong Kemandirian Ekonomi

Bengkalis, Rakyat45.com – Komitmen dalam memberdayakan warga binaan terus diperkuat oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis. Salah satu wujudnya adalah melalui pelatihan pembuatan roti yang digelar di aula blok wanita Lapas, Rabu (4/12/2024). Pelatihan ini melibatkan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis sebagai mitra strategis.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan perempuan yang dengan penuh semangat mengikuti setiap tahap pelatihan. Tujuannya adalah untuk membekali mereka keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal dalam menciptakan peluang ekonomi, baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Bengkalis, Muhammad Lukman, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam program pembinaan kemandirian. “Kami berharap keterampilan ini tidak hanya menjadi bekal saat mereka di sini, tetapi juga menjadi jalan bagi mereka untuk hidup mandiri dan produktif setelah kembali ke tengah masyarakat,” katanya.

Sementara itu, pihak Dinas Koperasi dan UMKM memberikan pendampingan untuk membantu peserta mengembangkan usaha roti mereka di masa depan, termasuk dalam hal pemasaran dan pengemasan produk.

Selama pelatihan, para peserta diajarkan berbagai keterampilan, mulai dari pemilihan bahan berkualitas, pengolahan adonan yang tepat, hingga teknik pengemasan yang menarik dan berdaya saing. Tidak hanya teori, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung setiap proses pembuatan roti.

“Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi kami. Selain belajar keterampilan baru, kami juga termotivasi untuk terus berkembang,” ungkap salah satu warga binaan peserta pelatihan.

Melalui program ini, Lapas Bengkalis bersama Dinas Koperasi dan UMKM menunjukkan sinergi yang solid dalam mendukung pemberdayaan ekonomi warga binaan. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para peserta.

Dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, warga binaan tidak hanya dipersiapkan untuk hidup mandiri tetapi juga diberdayakan untuk menjadi individu yang produktif dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.