Kampar, Rakyat45.com – Perbaikan jalan lintas Riau-Sumatera Barat di Kilometer 106-107, tepatnya di Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, masih terus berlangsung. Hingga kini, akses jalan hanya dapat dilalui dengan sistem buka tutup untuk menjaga kelancaran arus kendaraan.
Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, mengimbau pengendara yang melintas di kawasan tersebut agar selalu berhati-hati, bersabar, dan mematuhi aturan yang berlaku, terutama saat mengantre.
“Kami meminta agar pengendara tidak mencoba mendahului atau melambung kendaraan lain, karena hal tersebut justru berpotensi menyebabkan kemacetan,” ujar Vino, Sabtu (14/12).
Proses perbaikan saat ini fokus pada pemadatan dan penguatan tanah di badan jalan, sebagai langkah awal sebelum dilakukan pengaspalan. Vino menyampaikan, pekerjaan ini ditargetkan rampung sebelum momen libur Natal dan Tahun Baru guna memastikan kelancaran arus kendaraan.
“Kami berharap cuaca mendukung agar pekerjaan selesai tepat waktu. Dengan begitu, jalur ini bisa kembali normal dan tidak mengganggu arus lalu lintas selama musim liburan,” tambahnya.
Petugas di lapangan terus bekerja untuk memastikan lalu lintas berjalan lancar meskipun dalam kondisi terbatas. Para pengendara juga diimbau untuk mengikuti arahan petugas serta mematuhi rambu yang telah dipasang di sekitar area perbaikan.
Sejak Jumat lalu, peningkatan arus kendaraan menuju Sumatera Barat sudah mulai terlihat, meski belum signifikan. Menurut AKP Vino, puncak arus balik ke arah Riau diperkirakan akan terjadi, Minggu (15/12).
Selain itu, Vino mengingatkan pengendara untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik dan memastikan kondisi tubuh fit sebelum memulai perjalanan.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan kesehatan pengendara terjaga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Jalan lintas Riau-Sumatera Barat merupakan jalur vital yang menghubungkan dua provinsi, sehingga perbaikannya menjadi prioritas utama. Dengan sinergi antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal tanpa hambatan berarti.
“Kesabaran dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan agar proses perbaikan ini berjalan lancar dan aman,” tutup Vino.