Pekanbaru, Rakyat45.com – Trase baru jalan lintas Riau-Sumatera Barat di kawasan Tanjung Alai, Kampar, kembali mendapat perhatian serius setelah bahu jalan mengalami longsor akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau langsung mengambil langkah mitigasi untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Afdirman Jufri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 BPJN Riau, menjelaskan bahwa tim langsung bergerak untuk mengatasi situasi setelah kejadian longsor yang sempat mengancam stabilitas bahu jalan tersebut.
“Ketika hujan deras turun, longsor di bahu jalan trase baru terjadi. Kami segera melakukan upaya pencegahan agar kerusakan tidak meluas,” ujar Afdirman.
Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan bronjong dan terpal di area terdampak, terutama di lokasi yang berdekatan dengan box culvert. Tindakan ini dilakukan untuk memperkuat struktur tanah dan mencegah erosi lebih lanjut.
“Kami fokus memasang bronjong dan menutupinya dengan terpal. Area di sekitar box culvert menjadi perhatian utama kami agar tanah tidak terkikis lebih jauh,” tambahnya.
Afdirman juga berharap cuaca mendukung proses perbaikan sehingga pekerjaan dapat selesai dalam waktu singkat. “Selain pemasangan bronjong, kami juga berupaya mengamankan bahu jalan agar air tidak merembes ke badan jalan yang telah ditimbun sebelumnya. Semoga cuaca bersahabat, sehingga pekerjaan bisa cepat rampung,” pungkasnya.
Langkah cepat BPJN Riau ini diharapkan dapat mengamankan trase baru jalan lintas Riau-Sumbar dan memastikan akses transportasi tetap aman bagi pengguna jalan.