Pemerintah Provinsi Riau Laksanakan Simulasi Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SD

Pekanbaru, Rakyat45.com – Setelah sukses menyelenggarakan program simulasi makanan bergizi gratis di beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Riau, Pemerintah Provinsi Riau kini melanjutkan program tersebut ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN), Kamis (19/12/2024).

Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau dan Pj Ketua TP-PKK Kota Pekanbaru, secara resmi melaksanakan simulasi tersebut. Program ini mencakup pemberian makanan bergizi gratis kepada siswa di beberapa sekolah dasar di Pekanbaru.

“Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan gizi yang baik kepada anak-anak. Kami berharap dengan adanya makanan bergizi, anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal,” ujar Job Kurniawan.

Empat sekolah dasar yang menjadi lokasi distribusi makanan bergizi gratis pada hari itu, yakni SDN 13, SDN 14, SDN 05, dan SDN 27 Pekanbaru, menerima total 1.094 paket makanan.

Selain itu, program ini juga menyasar Posyandu Pekerti yang Terbilang di Jalan Ahmad Yani II, Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi, yang menerima paket untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

“Di Posyandu, kami juga memberikan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita sebagai bagian dari simulasi program yang bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi dan mencegah stunting,” tambah Job Kurniawan.

Pemerintah Provinsi Riau berencana untuk terus mengevaluasi pelaksanaan simulasi ini hingga 2025, guna memperbaiki dan menyempurnakan program tersebut. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik, dan ke depannya bisa lebih terarah,” lanjut Job.

Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, juga menekankan pentingnya perhatian khusus pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Menurutnya, pemberian makanan bergizi merupakan langkah penting dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak di Provinsi Riau.

“Kami akan mengevaluasi hasil program ini, terutama pengaruhnya terhadap kesehatan ibu hamil dan perkembangan anak-anak. Program di Posyandu juga akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Zuliana.

Selain itu, Zuliana juga mengingatkan para ibu untuk rutin membawa anak-anak mereka ke Posyandu untuk cek kesehatan secara berkala, guna memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

“Saya mengimbau agar ibu-ibu membawa bayi mereka ke Posyandu secara rutin dan memberikan makanan bergizi. Hindari memberikan makanan instan yang kurang baik bagi kesehatan,” tutup Zuliana.