Pontianak, Rakyat45.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon kunjungi Istana Kesultanan Kadriah Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/2/2025), yang merupakan cagar budaya nasional dan merencanakan melakukan pemugaran terhadap bangunan istana tersebut.
Menurut Fadlizon, dengan perbaikan dan pemugaran, Istana Kesultanan Kadriah Pontianak bisa menjadi satu tempat yang bisa mendatangkan banyak wisatawan, termasuk mereka yang tertarik terhadap wisata sejarah wisata budaya dan juga wisata keraton dan wisata istana.
Pemugaran kata Menteri Kebudayaan, harus dilakukan sesuai saran saran tim ahli cagar budaya karena ini sudah menjadi cagar budaya nasional, yang proses revitalisasinya juga harus sesuai sedekat mungkin dengan aslinya.
Sementara Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengatakan, kunjungan Menteri Kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat memiliki komitmen kuat dalam pelestarian kebudayaan dan cagar budaya nasional.
“Istana Kadriah bukan sekedar bangunan tua tetapi saksi bisu sejarah Kesultanan Pontianak dan berperan penting dalam membentuk jati diri Kalimantan Barat, bahkan Indonesia,” katanya.
Sultan menambahkan bawah istana ini menjadi pusat pemerintahan, pusat dakwah Islam serta wadah berkembangnya kebudayaan melayu Islam yang berangkat kuat dalam tradisi Nusantara. Sebagai warisan sejarah yang berdiri sejak 1771 M, Istana Kadriah menyimpan jejak para sultan, ulama dan pemikir besar, termasuk Sultan Hamid II, perancang lambang negara Garuda Pancasila.
“Oleh karena itu pelestarian istana ini bukan hanya tanggung jawab Kesultanan tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa yang menghargai sejarah dan budaya,” katanya.