Jakarta, Rakyat45.com – Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk F Paulus mengatakan, pemerintah akan menggelar operasi pasar secara serentak di 4.000 titik menjelang masuknya bulan Ramadhan 2025 atau 1446 Hijriyah.
“Operasi pasar akan menyentuh 4.000 titik dengan menyediakan kebutuhan pokok yang memang diperlukan masyarakat atau yang bisa mengakibatkan inflasi,” kata Paulus, usai menggelar rapat koordinasi persiapan Ramadhan di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2025).
Paulus menjelaskan, operasi pasar tersebut dilakukan agar harga pangan pada bulan suci Ramadhan tetap stabil. Operasi pasar itu juga bertujuan memberantas praktik penimbunan bahan pangan yang kerap terjadi di lapangan. “Beberapa bahan pangan yang rawan mengalami kenaikan harga adalah daging sapi, daging ayam, cabai hingga minyak goreng,” katanya.
Untuk memastikan semua harga bahan pangan tersebut tetap berada di batas harga eceran tertinggi (HET), Lodewijk memastikan akan terus melakukan operasi pasar secara rutin di seluruh daerah. “Titik mana yang akan didatangi dan seperti apa bahan-bahan apa yang akan disampaikan Itu sudah direncanakan,” katanya.
Sebelumnya, Menko Polkam Budi Gunawan sudah mengatakan pihaknya telah melakukan beragam antisipasi menjelang Ramadhan, salah satunya memastikan harga pangan stabil. Pengendalian harga pangan dilakukan dengan cara memantau harga pangan agar tetap sesuai dengan HET.