Pekanbaru, Rakyat45.com – Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (26/2/2025). Demo ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah pusat.
Menjelang sore, para pendemo akhirnya ditemui oleh salah seorang anggota DPRD Riau, Andi Darma Taufik, dari Fraksi PDI Perjuangan, yang berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa. “Kami akan sampaikan tuntutan ini dan kami berterima kasih kepada mahasiswa atas kepeduliannya,” kata Andi.
Dalam orasinya sebelum ditemui Andi Taufik, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, diantaranya cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Kedua, prioritaskan realisasi anggaran pendidikan. Ketiga, segerakan pencairan 6.000 beasiswa mahasiswa Riau.
“Evaluasi total program makan bergizi,” kata Korlap aksi dari BEM se-Riau, Ahmad Deni, saat menyampaikan tuntutan.
Pendemo juga menilai efisiensi anggaran untuk makan siang gratis justru mengancam Pendidikan, karena anggaran kementerian dan universitas yang dipangkas.
“Efisiensi ini akan membuat naiknya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sehingga semakin menyulitkan generasi penerus bangsa menempuh pendidikan tinggi,” kata Korlap.