Kampar Kiri, Rakyat45.com – Satuan Reserse Kriminal Polsek Kampar Kiri Hilir kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Kabupaten Kampar. Seorang pria berinisial FA, warga Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, berhasil diringkus atas dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu seberat 7,92 gram bruto.
Penangkapan berlangsung pada Rabu malam (29/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB di kawasan perkebunan kelapa sawit Desa Kebun Durian. Lokasi ini diduga kerap dijadikan tempat transaksi dan penggunaan narkoba.
Kapolres Kampar AKBP Mirhadi Mirwan melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir Kompol M. Daud membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Kampar Kiri Hilir untuk menjalani proses hukum.
“Pelaku FA diduga kuat melanggar Pasal 114 atau Pasal 112 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kami akan proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Kompol Daud.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas mencurigakan di area kebun sawit. Mendapati informasi tersebut, Kanit Reskrim AKP Khamry Gufron bersama tim opsnal segera melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi.
Saat penggerebekan, polisi menemukan empat pria sedang duduk di depan sebuah pondok di area kebun. Tiga orang berhasil melarikan diri, sementara FA berhasil diamankan di tempat.
“Pelaku FA mengakui bahwa ketiga rekannya yang kabur berinisial HI, DI, dan AB. Kami masih melakukan pengejaran terhadap ketiganya,” tambah Kapolsek.
Selain sabu-sabu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain yang menguatkan dugaan peredaran narkoba. Saat ini, FA masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
Kapolsek Kampar Kiri Hilir juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang berujung pada penangkapan ini.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi bersama kepolisian dalam memberantas narkoba demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman,” tutupnya.