Kacip Tembaga Memukau di KSM Batam 2025, Mantra Melayu Sakti Gema Panggung Internasional

Batam, Rakyat45.com – Kacip Tembaga di KSM Batam 2025 menjadi magnet utama dalam perhelatan seni budaya Melayu internasional yang digelar di Harbour Bay, Batam, pada Ahad malam, 18 Mei 2025. Ribuan mata terpukau oleh penampilan penuh magis Rumah Budaya Kacip Tembaga dari Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Mereka menghadirkan pertunjukan musikalisasi puisi berjudul “Mantra Melayu Sakti”, sebuah komposisi etnomusikal yang menyatukan puisi, musik, dan tarian silat Melayu. Sejak denting pertama, karya garapan Zalfandri Zainal alias Mat Rock Sejangat bersama Ridho, Iben, Adi Atong, Yoga, Komo, dan Daus menyihir seluruh audiens.

Magis Mantra Melayu Sakti

Syair indah karya Jefri Al Malay, sang Presiden Penyair Asia Tenggara, dibacakan dengan vokal yang bergemuruh, menggugah emosi siapa pun yang menyimak. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi menyampaikan pesan dan nasihat Melayu Pesisir yang sarat makna dan nilai kultural.

Kekuatan pementasan diperkuat oleh tarian silat bunga Melayu yang ditampilkan Dedek Minah, Wawan, dan Erwin. Gerakan mereka lembut dan tegas, membentuk narasi visual yang melengkapi kekuatan lisan dan musikal.

“Saya merinding sepanjang pertunjukan. Pembacaan puisinya menggelegar, musiknya menyayat tapi indah, dan silatnya… memukau,” ujar Lavina, warga Batam yang hadir malam itu.

Apresiasi Tinggi dari Panitia dan Pemerintah

Panitia KSM Batam 2025, Ephan Syahrial, menyebut penampilan Kacip Tembaga sebagai salah satu yang paling otentik dalam menyuarakan semangat dan jati diri Melayu Pesisir.

“Ini bukan sekadar tampil. Ini adalah cara mereka berbicara tentang jati diri Melayu. Tahun depan, Insya Allah, mereka akan kami undang kembali,” katanya.

Bahkan pejabat dari Dinas Kebudayaan dan Pemerintah Kota Batam ikut memberikan tepuk tangan paling panjang malam itu, sebagai bentuk penghormatan atas kualitas pementasan dan semangat pelestarian budaya yang dibawa Kacip Tembaga.

Kacip Tembaga, Suara Melayu Pesisir yang Membahana

Dipimpin oleh Erwin Syah Putra (Ketua), bersama Supriandi, Wawan Irnawan, dan Andhika, Kacip Tembaga merupakan entitas baru yang diisi oleh seniman berpengalaman. Tiga nama besar menjadi Dewan Penasehat: Jefri Al Malay, Mat Rock Sejangat, dan Ridho, para alumni Akademi Melayu Riau (AKM) yang telah mengangkat nama Melayu hingga panggung internasional.

KSM Batam dan Pekan Seni Negeri Laksamana

KSM Batam merupakan salah satu event budaya unggulan yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI. Digelar sejak 1999, tahun ini acara diikuti lebih dari 10 negara sahabat, menjadikannya barometer budaya Melayu dunia.

Tak hanya tampil di luar daerah, Kacip Tembaga juga memiliki event tahunan di kampung halaman, yakni Pekan Seni Budaya Negeri Laksamana. Tahun 2025 ini akan memasuki jilid ke-3 dan akan menghadirkan berbagai sanggar ternama seperti Sanggar Tuah Betung, Pura Mahligai, dan Woy Band dari Pekanbaru.

Aneka lomba khas Melayu seperti Festival Langgam Melayu, Layang Waw, Gasing, hingga fashion show busana adat Melayu akan menjadi bagian dari festival ini, memperkuat posisi Kacip Tembaga sebagai penjaga warisan budaya Melayu yang hidup dan menyala.

 

Baca juga: Sensasi Makan Beghanyut di Sungai Siak, Wisata Unik Bernuansa Tradisi Melayu