Pemuda Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Tewas oleh Tim SAR

Pekanbaru, Rakyat45.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Reno (27), seorang pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, Desa Bandar Picak, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (30/5/2025). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai pencarian intensif.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan bahwa pihaknya langsung menurunkan personel setelah menerima laporan adanya kondisi membahayakan manusia.

“Saat tiba, tim kami berkoordinasi dengan unsur terkait dan memulai pencarian dengan alat Aqua Eye,” ujar Budi.

Pukul 11.20 WIB, korban ditemukan sejauh sekitar 100 meter dari lokasi awal tenggelam, di koordinat 0°23’29″N 100°31’01″E. Jenazah Reno dievakuasi ke Puskesmas Bandar Picak.

“Operasi SAR kami tutup pada pukul 12.00 WIB. Seluruh unsur kembali ke instansi masing-masing,” tambahnya.

Insiden bermula ketika Reno dan empat temannya sedang mencari ikan. Saat menyeberang sungai, Reno terpeleset dan hanyut. Teman-temannya sempat mencoba menolong, namun gagal.

Tragedi ini menjadi pengingat penting akan bahaya aktivitas di perairan deras tanpa alat keselamatan yang memadai. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.

Pada Jumat pagi, Reno bersama empat rekannya memutuskan untuk mencari ikan di Sungai Kampar. Mereka memilih lokasi di Desa Bandar Picak, yang dikenal memiliki arus sungai yang cukup deras.

Saat mencoba menyeberangi sungai, Reno terpeleset dan terbawa arus. Teman-temannya berusaha menolong, namun arus yang kuat membuat upaya penyelamatan gagal.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak berwenang, dan Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Antara Riau

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Kampar, Tagana, dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian.

Dengan menggunakan alat Aqua Eye, tim berhasil mendeteksi keberadaan korban sejauh 100 meter dari titik awal tenggelam.

Setelah ditemukan, jenazah Reno dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bandar Picak untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian.

“Kami berterima kasih kepada semua unsur yang telah membantu dalam proses pencarian ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di perairan,” ujarnya.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan yang menyebabkan arus sungai menjadi lebih deras.

Penggunaan alat keselamatan seperti pelampung sangat dianjurkan untuk menghindari kejadian serupa.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tenggelam di Sungai Kampar. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

Baca juga: Limbah Pabrik di Kuansing Diduga Cemari Sungai, Ikan Mati Massal