Penting Menjaga Lingkungan saat Musim Kemarau, Kebakaran di Desa Senggoro Belum Tuntas!

Senggoro, Rakyat45.com – Upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan di perbatasan Desa Senggoro dan Air Putih menunjukkan koordinasi yang baik antara Pemerintah Desa Senggoro, Babinkamtibmas Polsek Bengkalis, Babinsa Koramil 01/Bengkalis, dan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) Desa Senggoro.

Lokasi kebakaran terletak di Jalan Pramuka Gg Perhubungan RT 02/RW09 Dusun 3 Desa Senggoro, dengan luas lahan yang terbakar sekitar ± 0,5 Ha. Kondisi cuaca saat itu panas dengan suhu 33,15°C dan angin sedang, lahan yang terbakar berupa semak belukar dan tanah gambut dengan ketebalan gambut yang signifikan.

Awal kejadian kebakaran di kebun pinang pemilik di duga warga Gg. Barokah Desa Air Putih, Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis.

Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan efektivitas penanganan kebakaran dan mengurangi dampak negatifnya.

Babinkamtibmas Desa Senggoro, AIPDA Hamdani, dan Babinsa Sertu Mustaqim secara aktif mengimbau masyarakat untuk tidak membuka kebun dengan cara membakar atau memerun.

“Ia juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan, terutama saat musim kemarau, dan menyoroti kesulitan dalam memadamkan kebakaran lahan karena akses lokasi yang sulit.

Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat mencegah kebakaran lahan dan menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.” ungkap Aipda Hamdani.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Senggoro Muslimin,. ST, diwakili Sektarias MPB Senggoro menjelaskan, bahwa pemadaman kebakaran lahan telah dilakukan beberapa kali di area yang sama, yaitu pada 2 Juni 2025, 15 Juni 2025, 29 Juni 2025, dan 9 Juli 2025. Namun, api kembali muncul pada 17 Juli 2025, dan meluas ke rumah warga Desa Air Putih.

“Masyarakat Peduli Bencana (MPB) Senggoro berkoordinasi dengan Pj Kades Senggoro, Babinsa, dan Babinkamtibmas, respon cepat dari Pak Babinsa dan Babinkamtibmas langsung menyuruh mengambil mesin milik Koramil 01 Bengkalis.” jelas In.

“Sehingga hari ini, Sabtu 19 Juli 2025, malam, Mpb Senggoro, babinkamtibmas, Babinsa dan Pihak Polsek Bengkalis melakukan pemadaman, karena musim kemarau yang menyebabkan kekurangan air menjadi tantangan dalam proses pemadaman.

“Tim pemadam berupaya untuk mengendalikan kebakaran dan mencegah kerusakan lebih lanjut, MpB Senggoro besok Minggu, 20 Juli 2025 masih melakukan pemadaman lanjutan,” tutur Sektarias MPB Senggoro.

Saat kebakaran meluas, penting untuk mengidentifikasi pemilik lahan yang terdampak. Data pemilik lahan diperlukan untuk berbagai keperluan, termasuk upaya pemadaman, penanggulangan dampak, dan penegakan hukum jika kebakaran disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan.

Memahami kepemilikan lahan juga krusial dalam mencegah kebakaran lebih lanjut, terutama jika lahan tersebut berpotensi mudah terbakar.**

Penulis; Indra.