Dorong Kemandirian dan Semangat Kewirausahaan, Lapas Bengkalis Adakan Pelatihan Tenun Lejo Bagi WBP

Bengkalis, Rakyat45.com – Lapas Kelas IIA Bengkalis menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Rabu (6/8/2025), diadakan kegiatan Pelatihan Tenun Lejo di Ruangan Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Bengkalis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian, yang digagas dan di laksanakan atas arahan langsung Kalapas Kelas IIA Bengkalis, Kriston Napitupulu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap percepatan program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Dalam mendukung agenda nasional pengembangan UMKM sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, memberikan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Kalapas Kelas IIA Bengkalis menyatakan bahwa Pelatihan Tenun Lejo adalah upaya nyata Lapas Bengkalis dalam membekali keterampilan produktif kepada warga binaan (WBP). Tujuannya agar WBP siap berdaya dan mandiri ketika kembali ke masyarakat.

“Para peserta pelatihan merupakan WBP yang telah terdaftar dalam program pembinaan kerja dan menunjukkan minat serta potensi dalam bidang kerajinan. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur terlatih yang memberikan materi teknis pembuatan tenun khas daerah.” ungkap Kalapas Kriston Napitupulu.

Menurut Kalapas, Tenun Lejo sendiri merupakan warisan budaya Nusantara yang memiliki nilai seni tinggi dan berpotensi besar dalam pasar kerajinan lokal maupun nasional. Melalui pelatihan ini, diharapkan WBP tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan.” terang Kriston Napitupulu.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, serta menjadi langkah konkret Lapas Bengkalis dalam menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang produktif, kreatif, dan solutif.**