Selatpanjang, Rakyat45.com – Persaingan menuju kursi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kini memasuki babak krusial. Para kandidat mulai unjuk kemampuan melalui presentasi makalah serta sesi wawancara yang digelar pada 2–3 Oktober 2025.
Tahapan ini merupakan kelanjutan dari Assessment Center yang berlangsung 23–24 September lalu dan hasilnya diumumkan pada 28 September 2025. Dari proses tersebut, sebanyak 15 peserta berhasil lolos dan berhak melangkah ke babak berikutnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Meranti, Bakharudin, MPd, menjelaskan bahwa delapan orang bersaing untuk posisi Sekda, sementara tujuh peserta lainnya mengincar jabatan pimpinan di tiga OPD strategis: Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, serta Dinas Perkim-LH.
“Setelah lulus tahap awal, seluruh peserta diwajibkan menulis makalah pada 30 September. Selanjutnya mereka memaparkan gagasan sekaligus mengikuti wawancara. Peserta calon Sekda mendapat jadwal pagi, sementara untuk OPD dilaksanakan siang hingga menjelang sore,” kata Bakharudin saat dikonfirmasi Rakyat45.com, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, hasil penilaian makalah dan wawancara akan diumumkan pada 7 Oktober 2025, beriringan dengan penelusuran rekam jejak yang berlangsung sejak 27 September hingga 7 Oktober. Tahap akhir seleksi akan menampilkan tiga besar calon pejabat untuk masing-masing formasi.
“Tiga nama terbaik nantinya akan kami serahkan kepada Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. Dari sanalah keputusan akhir akan ditentukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, jadwal selanjutnya adalah pengumuman resmi pada 9 Oktober 2025, disusul pemeriksaan kesehatan pada 10 Oktober 2025.
Bakharudin menegaskan, seluruh proses seleksi berjalan lancar sesuai jadwal tanpa kendala berarti. “Alhamdulillah, semua tahapan berlangsung tertib dan kondusif. Antusiasme peserta juga tinggi, mereka menunjukkan keseriusan mengikuti asesmen ini,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, seleksi ini benar-benar menghasilkan pejabat yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan daerah. “Tujuan utama dari asesmen ini bukan hanya mencari pejabat, tetapi memastikan mereka yang terpilih punya kualitas manajerial, integritas, dan visi membangun Meranti ke depan,” pungkas Bakharudin.