Politik

Wakil Ketua MPR: Perlindungan Anak di Dunia Digital Harus Segera Jalan

14
×

Wakil Ketua MPR: Perlindungan Anak di Dunia Digital Harus Segera Jalan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua MPR: Perlindungan Anak di Dunia Digital Harus Segera Jalan
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. ANTARA/HO-dok pribadi.

Jakarta, Rakyat45.com – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan perlunya percepatan implementasi kebijakan perlindungan anak di ruang digital. Menurutnya, dampak pesatnya perkembangan teknologi harus segera diantisipasi agar tidak mengancam tumbuh kembang generasi muda.

“Teknologi berkembang begitu cepat, bila tidak diantisipasi secara serius, anak-anak berisiko menghadapi ancaman baik secara fisik maupun mental. Kita perlu langkah nyata, menyeluruh, dan segera,” ujar Lestari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/10) dilansir dari antaranews.

Lestari menyinggung hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024 yang menunjukkan bahwa 4 dari 100 anak di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual nonkontak akibat paparan media sosial.

Sementara itu, data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) mencatat bahwa pada 2018, sekitar 40 persen anak Indonesia sudah terhubung dengan internet. Angka tersebut melonjak menjadi 74 persen pada 2023, atau meningkat 34 persen dalam lima tahun terakhir.

“Data ini menjadi alarm bagi kita semua. Tidak ada pilihan lain selain segera memastikan perlindungan anak di ranah daring berjalan sesuai regulasi,” tegas Lestari.

Pemerintah sejatinya sudah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2025 tentang Peta Jalan Perlindungan Anak di Ranah Daring 2025–2029 yang berlaku sejak 5 Agustus 2025.

Perpres ini menjadi acuan bagi setidaknya 15 kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan perlindungan anak di dunia digital.

Rerie sapaan akrab Lestari menggarisbawahi pentingnya pemahaman bersama di antara para pemangku kepentingan tersebut. Menurutnya, sosialisasi perlu segera dilakukan agar regulasi tidak berhenti hanya di atas kertas.

“Hanya dengan kesamaan pemahaman dari semua pihak, kebijakan ini bisa berjalan efektif sesuai rencana,” ujarnya.

Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah menekankan, implementasi peta jalan tersebut harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak.

“Harapan kita, perlindungan di ranah daring ini akan memberikan ruang tumbuh kembang yang sehat bagi anak-anak Indonesia, sehingga mereka siap menjadi generasi penerus bangsa,” tutupnya.