Lifestyle

Budaya nongkrong di Pekanbaru Mengakar Lewat One Alumni Coffee di Kawasan Kampus UNRI

15
×

Budaya nongkrong di Pekanbaru Mengakar Lewat One Alumni Coffee di Kawasan Kampus UNRI

Sebarkan artikel ini
Budaya nongkrong di Pekanbaru Mengakar Lewat One Alumni Coffee di Kawasan Kampus UNRI
Mahasiswa FISIP, Prodi Ilmu Komunikasi Pascasarjana (S2). /r45/md

Pekanbaru, Rakyat45.comDi tengah ramainya kawasan kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau (UNRI), aroma kopi hangat kini menjadi bagian dari denyut kehidupan siang mahasiswa. Di sanalah berdiri One Alumni Coffee, sebuah kafe yang tak hanya menyajikan racikan kopi Nusantara, tapi juga menghadirkan ruang baru untuk berbagi ide, bersantai, dan membangun komunitas di kalangan muda Pekanbaru.

Berlokasi di kawasan strategis kampus FEB UNRI, One Alumni Coffee dengan cepat menjadi magnet bagi mahasiswa dan alumni. Setiap siang hingga hingga sore, kursi-kursi di teras dan area dalam kafe selalu terisi penuh oleh pengunjung yang datang untuk bekerja, berdiskusi, atau sekadar menikmati waktu santai.

Menurut Adam, barista di One Alumni Coffee, konsep kafe ini memang lahir dari semangat kebersamaan antara mahasiswa dan alumni.

“Namanya ‘One Alumni’ karena kami ingin menciptakan wadah tempat mahasiswa dan alumni bisa terhubung. Banyak ide besar dan kolaborasi lahir dari obrolan di sini,” ujarnya sambil menyiapkan seduhan kopi Gayo.

One Alumni Coffee bukan hanya tempat untuk menyeruput kopi, tapi juga menjadi titik temu bagi berbagai komunitas kampus. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan suasana nyaman dan koneksi Wi-Fi stabil untuk belajar, mengerjakan proyek, atau berdiskusi kelompok.

Dinda (23), mahasiswi FISIP UNRI, mengatakan One Alumni Coffee sudah seperti “ruang kedua” setelah kampus.

“Kalau pagi di kelas, siang di sini. Tempatnya tenang, cocok buat nugas sambil ngopi. Kadang juga ketemu dosen atau alumni yang nongkrong bareng,” ujarnya.

Meski berada di kawasan kampus, One Alumni Coffee tidak kehilangan sentuhan profesional. Mereka mengusung biji kopi lokal pilihan dari Gayo, Kerinci, dan Solok Selatan, disajikan dengan berbagai metode brewing modern seperti V60 dan French Press.

Angga menambahkan, “Kami ingin mahasiswa kenal dan bangga dengan kopi lokal. Lewat kafe ini, kami edukasi soal proses, rasa, dan nilai di balik secangkir kopi Indonesia.”

Selain sebagai tempat belajar, One Alumni Coffee juga sering menjadi lokasi kegiatan komunitas kampus, mulai dari acara diskusi ekonomi, pertunjukan akustik, hingga workshop kewirausahaan. Konsepnya sederhana: menyatukan semangat akademis dengan suasana santai khas budaya ngopi.

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana budaya “coffee night” kini tumbuh di lingkungan akademik — menciptakan ruang kreatif yang produktif, hangat, dan membumi.

Keberadaan One Alumni Coffee menegaskan bahwa ngopi malam di Pekanbaru telah berkembang menjadi lebih dari sekadar gaya hidup. Di kawasan kampus FEB UNRI, kopi kini menjadi jembatan antara generasi muda, ide-ide segar, dan semangat kolaborasi.

Bagi banyak mahasiswa, secangkir kopi malam bukan hanya peneman tugas, tapi juga pengingat bahwa inspirasi bisa lahir dari obrolan sederhana di antara aroma biji kopi yang baru diseduh.