Pekanbaru, Rakyat45.com – Masjid megah Al-Maqari yang berdiri di kawasan Purna MTQ, Bandar Serai, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, akan menggelar Salat Jumat perdana pada 10 Oktober 2025 mendatang. Ibadah berjamaah ini menjadi momen istimewa, menandai mulai aktifnya kegiatan keagamaan di masjid milik Pemerintah Provinsi Riau tersebut sejak rampung dibangun.
Ketua Pengurus Masjid Al-Maqari, Norham Abdul Wahab, menyampaikan bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid, dijadwalkan turut hadir dan melaksanakan Salat Jumat berjamaah bersama masyarakat.
“Insya Allah, Bapak Gubernur Riau Abdul Wahid akan hadir dan ikut salat berjamaah di Masjid Al-Maqari, Jalan Sudirman, Pekanbaru,” ujar Norham, Ahad (5/10/2025).
Ia menambahkan, khutbah Jumat perdana di masjid ini akan disampaikan oleh Ustaz H. Zul Ikromi, yang juga dikenal sebagai Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau.
Norham mengajak masyarakat, khususnya warga di sekitar kawasan Bandar Serai dan Jalan Sudirman, untuk bersama-sama memakmurkan masjid dengan hadir pada salat perdana tersebut.
Masjid Al-Maqari Jadi Pusat Pembinaan Pelajar Riau
Lebih lanjut, Norham menjelaskan bahwa meski Salat Jumat baru akan digelar pekan depan, Masjid Al-Maqari sebenarnya sudah aktif melaksanakan salat lima waktu berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Momentum tersebut juga menandai peluncuran Program Pelajar Masuk Masjid yang menjadi bagian dari Program Pembinaan Pelajar Riau (P3R), hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Riau dan Masjid Al-Maqari. Program ini dikembangkan dengan pendekatan Spiritual Quotient Training (SQT), yang menitikberatkan pada pembinaan karakter dan kecerdasan spiritual pelajar.
“Melalui program ini, kita ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat,” jelas Norham.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar akan mendapatkan pembelajaran seperti penguatan akidah, pembiasaan ibadah, pelatihan membaca Al-Qur’an, serta kajian keagamaan rutin.
Masjid Al-Maqari juga akan menjadi pusat aktivitas islami 24 jam, dengan agenda seperti itikaf, kajian Ramadan, dan pelatihan pengelolaan masjid.
Program percontohan ini dijadwalkan berjalan mulai Oktober hingga Desember 2025, melibatkan 120 siswa dari 30 sekolah di Pekanbaru serta 30 guru pendamping. Tahun berikutnya, target peserta akan meningkat menjadi 200 siswa dari 40 sekolah, dengan kegiatan rutin dua kali setiap bulan.
Menariknya, seluruh kegiatan P3R SQT ini tidak dipungut biaya dan sepenuhnya didanai oleh pengurus Masjid Al-Maqari.
“Kami ingin Masjid Al-Maqari menjadi rumah belajar dan rumah ibadah bagi generasi muda Riau, tempat mereka menumbuhkan ilmu dan iman sekaligus,” tutup Norham.
Laporan: Tim Redaksi RAKYAT45.COM