Hukum & Kriminal

Petugas Bandara SSK II Gagalkan Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kg

22
×

Petugas Bandara SSK II Gagalkan Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kg

Sebarkan artikel ini
Petugas Bandara SSK II Gagalkan Penyelundupan Sabu Hampir 1 Kg
Penyelundupan narkotika seberat total 995 gram kembali digagalkan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Sabtu malam (4/10/2025).(Dok:Avsec bandara SSK II)

Pekanbaru, Rakyat45.com – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru. Petugas gabungan Aviation Security (Avsec) bersama personel TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) berhasil mengungkap rencana penyelundupan sabu seberat hampir satu kilogram yang hendak diterbangkan ke Jakarta, Sabtu malam (4/10/2025).

Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa peredaran narkoba masih terus mengintai jalur udara Indonesia, bahkan di bandara dengan pengamanan ketat sekalipun.

Kecurigaan muncul ketika mesin X-Ray mendeteksi kejanggalan dalam sebuah koper hitam merek President milik penumpang berinisial TK. Koper tersebut diperiksa lebih lanjut oleh petugas Avsec dan personel BKO Lanud RSN di area Hold Baggage Security Check Point (HBSCP).

Hasil pemeriksaan manual mengungkap empat bungkus sabu yang dibungkus rapi dengan pakaian, dengan berat total 995 gram. Tes cepat yang dilakukan Bea Cukai dan aparat terkait memastikan bahwa barang tersebut positif mengandung methamphetamine, salah satu jenis narkotika paling berbahaya.

Barang bukti langsung diamankan di kantor Avsec Bandara SSK II untuk pemeriksaan lanjutan oleh tim gabungan Avsec, Satpom dan Intel Lanud RSN, Bea Cukai, serta BNNP Riau. Namun, pelaku TK dilaporkan melarikan diri begitu menyadari barang bawaannya terdeteksi petugas.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut.

“Ini bukan sekadar penangkapan barang haram, tapi bagian dari perang besar melawan narkoba. Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkotika,” tegasnya, Ahad (5/10/2025).

Danlanud juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan dan kerja sama dengan seluruh aparat terkait.

“Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. Lanud Roesmin Nurjadin bersama semua unsur keamanan akan terus bersinergi memberantas jaringan narkotika sampai ke akarnya,” ujarnya.

Kejadian ini menambah panjang daftar keberhasilan aparat gabungan di Pekanbaru dalam memerangi narkotika. Hanya dua hari sebelumnya, Jumat (2/10/2025), petugas kembali menggagalkan penyelundupan sabu seberat lebih dari dua kilogram yang juga hendak diterbangkan dari Bandara SSK II menuju Jakarta–Kendari menggunakan maskapai Pelita Air.

Dua pelaku berinisial LI dan SDA ditangkap setelah koper mereka masing-masing berwarna hitam dan biru dongker terdeteksi mencurigakan saat melewati mesin pemindai. Setelah diperiksa, ditemukan delapan paket sabu dengan berat total 2.003 gram, seluruhnya positif mengandung methamphetamine.

Kini seluruh barang bukti telah diserahkan ke BNNP Riau untuk pengembangan kasus dan pengungkapan jaringan pengedarnya.

Rentetan kasus ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkoba belum berakhir. Dengan kewaspadaan dan sinergi lintas instansi, jalur udara di Pekanbaru terbukti bukan tempat aman bagi para penyelundup.