Bengkalis, Rakyat45.com – Polres Bengkalis melalui Polsek Bengkalis bersama Pemerintah Kecamatan Bengkalis, Pemdes Pangkalan Batang, dan serta DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bengkalis melaksanakan penanaman jagung serentak Kuartal IV di Desa Pangkalan Batang.
Kegiatan ini mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025 dan dirangkaikan dengan peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri.
Pada kesempatan ini, Hendrik Firnanda Pangaribuan, Wakil Ketua DPRD Bengkalis sekaligus Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Bengkalis, mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Siap bekerja sama dengan berbagai elemen untuk memajukan pertanian di Bengkalis, “Ia menegaskan komitmen DPRD dan Pemuda Tani mendukung sektor pertanian serta program gerakan tanam jagung serentak yang sejalan dengan ketahanan pangan nasional dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ucap Hendrik Firnanda P.
Sementara itu, Kapolsek Bengkalis Iptu Hendro Wahyudi menyebutkan kegiatan penanaman dilakukan di tiga lokasi, yakni Desa Pangkalan Batang, Kelapapati, dan Senggoro.
“Untuk hari ini, lahan yang ditanami seluas setengah hektar di Desa Pangkalan Batang. Sedangkan satu hektar di Kelapapati dan setengah hektar di Senggoro akan dilaksanakan pada 25 Oktober mendatang,” jelas.Kapolsek Bengkalis. saat diwawancarai Rakyat45.com.
Camat Bengkalis Taufik Hidayat mengapresiasi sinergi antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Menurut, Camat bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung visi ketahanan pangan nasional.” ungkap Taufik.
Ditempat yang berbeda, Pj Kepala Desa Pangkalan Batang, David Winir Silalahi, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah pilar penting untuk menjaga kemandirian bangsa.
“Program penanaman jagung merupakan langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal dan memperkuat ekonomi desa.” tegasnya.
Pj Kades Pangkalan Batang juga mengajak, masyarakat untuk aktif berpartisipasi karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal serta mendukung tercapainya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Bengkalis.” tutur David.**












