Bisnis

Selain Sembako, Disperindag Bengkalis Lakukan Pengawasan Ketat Kualitas LPG

230
×

Selain Sembako, Disperindag Bengkalis Lakukan Pengawasan Ketat Kualitas LPG

Sebarkan artikel ini
Teks foto; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis, Zulfan ST, saat diwawancarai 10 orang awak media disela-sela acara sartijab Lapas Bengkalis, Kamis 09 Oktober 2025. (R45/Indra).

Bengkalis, Rakyat45.com – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) secara aktif berupaya menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan sembako bagi masyarakat.

Karena Bengkalis bukan daerah produsen, pemkab sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah dan terus melakukan pemantauan rutin dan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok serta ketersediaannya.

Mereka juga melakukan inspeksi mendadak ke pasar dan agen distributor sembako, membuka ruang dialog dengan pelaku usaha, serta menindak pelanggaran seperti penimbunan atau permainan harga agar masyarakat, dapat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan stok yang cukup.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis, Zulfan ST, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap distribusi dan harga sembako di pasar-pasar tradisional.

“Ia mengakui bahwa kebutuhan sembako kabupaten itu banyak didatangkan dari luar daerah, dan baru-baru ini terjadi keterlambatan distribusi yang berdampak pada ketersediaan barang di pasar,” ungkap Zulfan saat diwawancarai Rakyat45.com dan pulauan wartawan di sela-sela acara Sartijab Lapas Bengkalis, Kamis 09 Oktober 2025.

Kadis Perindag menyampaikan, bahwa keterlambatan pengiriman sembako disebabkan oleh beberapa faktor, terutama kendala penyeberangan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkalis terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kami dari Disperindag Bengkalis memiliki data lengkap agen besar dan distributor sembako seperti cabai, bawang, dan kebutuhan pokok lainnya, yang digunakan untuk memantau ketersediaan dan menjaga pasokan tetap stabil.Terkait harga,

Zulfan menjelaskan fluktuasi harga di pasar dipengaruhi oleh kondisi panen di daerah produsen. Jika gagal panen terjadi, pasokan berkurang sehingga harga naik. Pemkab Bengkalis fokus pada pengawasan dan menjaga ketersediaan barang tanpa melakukan intervensi langsung pada harga, dengan pemantauan harian khususnya di Pasar Terubuk sebagai sampel utama.

“Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang, Pemkab Bengkalis secara rutin menggelar operasi pasar melalui dinas ketahanan pangan kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan harga dan memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

Operasi pasar adalah salah satu upaya kami untuk menstabilkan harga. Dengan operasi pasar, kita berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengalihkan sebagian anggaran belanja mereka untuk kebutuhan lainnya,” ucap Zulpan.

Disperindag Bengkalis juga menjalin kerjasama dengan pihak dinas ketahanan pangan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako. Kerjasama ini meliputi berbagai program, termasuk operasi pasar dan pemantauan harga.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak ketahanan pangan untuk memastikan program-program yang kami jalankan saling mendukung dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Zulfan.

Selain Sembako, Disperindag Bengkalis melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi dan kualitas LPG, termasuk menindak tabung LPG yang beratnya tidak sesuai standar. Agen dan pangkalan yang melanggar mendapat sanksi pembinaan untuk memastikan masyarakat mendapatkan LPG dengan kualitas dan kuantitas yang tepat.

“Pihak Disperindag juga menekankan kepada seluruh pangkalan agar melakukan penimbangan setiap tabung LPG dari distributor, guna menjaga kepastian standar bagi konsumen. Upaya ini bertujuan agar masyarakat tidak dirugikan dan stabilitas harga serta ketersediaan sembako di Bengkalis tetap terjaga, memberikan rasa aman dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.” tutup Zulpan.**

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.