Peristiwa

Korsleting Kipas Angin Diduga Jadi Pemicu Kebakaran, Empat Bangunan di Pekanbaru Hangus Dilalap Api

25
×

Korsleting Kipas Angin Diduga Jadi Pemicu Kebakaran, Empat Bangunan di Pekanbaru Hangus Dilalap Api

Sebarkan artikel ini
Korsleting Kipas Angin Diduga Jadi Pemicu Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran lagi berupaya memadamkan api, di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru, Minggu (12/10/2025. /

Pekanbaru, Rakyat45.com – Suasana dini hari di Jalan Cipta Karya, Pekanbaru, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 02.15 WIB, Minggu (12/10/2025), api besar melahap tiga rumah toko (ruko) dan satu rumah tinggal yang berada tepat di samping TK Anamiroh 17. Diduga kuat, kebakaran ini berawal dari korsleting listrik pada kipas angin yang menyala saat penghuni tengah terlelap.

Kobaran api yang menjalar cepat membuat warga panik dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

“Api muncul tiba-tiba, langsung membesar dari rumah Adi Aldo”

Seorang warga yang menjadi saksi mata, Raja Adil Siregar, mengatakan bahwa sumber api pertama kali terlihat dari rumah milik Adi Aldo, yang juga bersebelahan dengan beberapa ruko di lokasi tersebut.

“Api muncul tiba-tiba dari arah rumah Adi Aldo, dan dalam hitungan menit langsung membesar. Kami langsung berlari bantu memindahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” ungkap Raja kepada Rakyat45.com di lokasi kejadian.

Raja menuturkan, warga berupaya keras mengevakuasi barang berharga dari rumah dan toko yang terdampak, termasuk warung harian serta toko kelontong. Namun, upaya mereka terhenti ketika api semakin membesar dan menjilat seluruh bangunan.

“Untuk kios pangkas rambut, kami sama sekali tidak sempat buka pintunya. Semua sudah terkunci rapat, api sudah besar. Untungnya, mobil milik Adi Aldo masih bisa diselamatkan sebelum api sampai ke garasi,” ujarnya sambil menunjuk ke arah puing-puing yang masih berasap.

“Kami hanya fokus selamatkan barang, takut api merembet ke ruko lain”

Warga lainnya, Babe Anwar (68), juga menceritakan detik-detik menegangkan tersebut. Ia yang tinggal di belakang lokasi kebakaran mengatakan warga bahu-membahu mengevakuasi barang agar tidak ikut terbakar.

“Api besar sekali malam itu. Fokus kami cuma satu, selamatkan barang yang bisa dibawa keluar. Takut api merembet ke ruko laundry di sebelah,” tutur Babe yang tampak masih shock.

Rumah milik Babe Anwar sempat terancam terbakar karena jaraknya sangat dekat dari titik api. Namun berkat kesigapan warga dan tim Damkar Kota Pekanbaru yang datang tak lama kemudian, rumah lansia itu berhasil diselamatkan.

Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan Pemerintah Kota Pekanbaru tiba di lokasi dengan beberapa unit mobil pemadam. Setelah lebih dari satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dilokalisir dan tidak merembet ke bangunan lain.

Kepala Regu Damkar yang memimpin di lapangan menyebutkan bahwa proses pendinginan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

“Kami pastikan seluruh area sudah aman. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang cukup besar,” ujarnya singkat kepada awak media.

Kondisi di lokasi kini sudah berangsur tenang. Warga masih tampak membersihkan puing-puing sisa kebakaran sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kebakaran.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.