Daerah

Pemko dan Polresta Pekanbaru Siaga Hadapi Banjir dan Masalah Sosial

15
×

Pemko dan Polresta Pekanbaru Siaga Hadapi Banjir dan Masalah Sosial

Sebarkan artikel ini
Pemko dan Polresta Pekanbaru Siaga Hadapi Banjir dan Masalah Sosial
Pemerintah Kota bersama Polresta Pekanbaru gelar Apel Kesiapsiagaan Kamtibmas dalam Penanganan Banjir sekaligus Apel Sinergitas Operasi Aman P2KS (Pelayanan Kesehatan Sosial)./R45/Md

Pekanbaru, Rakyat45.com – Menyongsong musim hujan yang diprediksi mencapai puncaknya pada akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polresta Pekanbaru menggelar Apel Kesiapsiagaan Kamtibmas dan Operasi Aman P2KS (Pelayanan Kesehatan dan Sosial). Kegiatan ini menjadi simbol sinergitas lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana banjir sekaligus penanganan persoalan sosial di wilayah perkotaan.

Apel berlangsung di Lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (15/10/2025), dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika. Turut hadir jajaran Forkopimda, unsur TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Damkar, Basarnas, Tagana, serta para Camat dan Lurah se-Kota Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Wali Kota Agung Nugroho menekankan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana dan masalah sosial adalah tanggung jawab bersama seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat. Ia menilai, cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG pada November–Desember 2025 berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah titik rawan.

“Banjir bukan persoalan baru, tapi tahun ini kita tidak boleh lengah. Kolaborasi lintas sektor harus jadi kekuatan utama untuk menjaga Pekanbaru tetap aman, sehat, dan bermartabat,” tegas Agung Nugroho dalam sambutannya.

Selain kesiapan menghadapi banjir, apel tersebut juga menjadi momentum peluncuran Operasi Aman P2KS 2025, program terpadu yang berfokus pada penanganan masalah sosial seperti gelandangan, pengemis, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan anak terlantar. Pemko Pekanbaru ingin memastikan warga rentan mendapat perhatian dan penanganan secara manusiawi dan berkelanjutan.

Wali Kota Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan bantuan secara langsung di jalan raya.

“Salurkan bantuan melalui lembaga resmi seperti Baznas atau panti sosial, agar lebih tepat sasaran dan tidak menimbulkan ketergantungan di jalanan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika memastikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam upaya penanggulangan banjir. Ia menyebut, ribuan personel dari Polri, TNI, dan BPBD telah disiagakan di titik-titik rawan bencana, terutama di wilayah Rumbai, Payung Sekaki, dan sekitarnya.

“Kami menurunkan sekitar 1.000 personel yang akan bersiaga di sekitar bantaran sungai dan kawasan langganan banjir. Selain itu, sudah disiapkan juga perahu karet, tenda evakuasi, serta dapur umum untuk membantu warga terdampak,” jelas Kombes Jeki.

Melalui kegiatan ini, Pemko Pekanbaru dan Polresta berharap koordinasi antarinstansi semakin kuat dalam mewujudkan kota yang tangguh bencana dan peduli sosial. Operasi Aman P2KS juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, dan layak huni bagi seluruh warga.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.