Nasional

Ancaman Perompakan Kapal Batu Bara di Kalimantan Timur Berhasil Digagalkan

16
×

Ancaman Perompakan Kapal Batu Bara di Kalimantan Timur Berhasil Digagalkan

Sebarkan artikel ini
Ancaman Perompakan Kapal Batu Bara di Kalimantan Timur Berhasil Digagalkan
Pelaku yang mencoba mendekati tugboat Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 berhasil digagalkan berkat respons cepat aparat keamanan laut, Kamis (16/10/2025) malam./Dok:Istimewa

Balikpapan, Rakyat45.com – Dugaan aksi perompakan kapal pengangkut batu bara kembali terjadi di perairan Kalimantan Timur. Kali ini, upaya sekelompok pelaku yang mencoba mendekati tugboat Kingston 818 dan tongkang Asiabay 106 berhasil digagalkan berkat respons cepat aparat keamanan laut, Kamis (16/10/2025) malam.

Peristiwa bermula sekitar pukul 21.28 WITA, ketika nakhoda TB Kingston 818, Sodikin, melaporkan melalui radio VHF Channel 16 bahwa dua kapal kayu mendekati kapalnya dengan gerak mencurigakan di koordinat 00°39’14″S – 117°53’33″E.

Mengetahui ancaman tersebut, nakhoda segera mengubah haluan dan mempercepat laju kapal untuk menghindari kemungkinan pembajakan di tengah laut.

Tak lama kemudian, kapal patroli KN Pulau Marore-322 bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan dari TB Kingston 818. Sekitar pukul 22.30 WITA, tim gabungan berhasil menemukan dan menghentikan sebuah kapal kayu KM Bunga Lestasi 03 yang diduga terlibat dalam aksi perompakan itu.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan sejumlah barang bukti seperti dua golok, tujuh sekop, dan tiga telepon genggam, serta mengamankan lima orang terduga pelaku berinisial W (40), N (22), Z (38), A (21), dan M (33).

Para pelaku diduga kuat berencana menaiki tongkang batu bara yang tengah melintas untuk melakukan pencurian atau perompakan. Seluruh terduga pelaku kini telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Respons cepat di lapangan berhasil mencegah potensi kerugian besar dan ancaman keselamatan awak kapal,” ungkap salah satu petugas di lapangan.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus kejahatan maritim di wilayah perairan Kalimantan Timur yang dikenal padat oleh lalu lintas kapal pengangkut batu bara.

Pengamat maritim menilai, perompakan kapal di jalur ekonomi utama seperti ini menjadi ancaman serius bagi keamanan laut nasional, sehingga perlu pengawasan ketat dan patroli rutin di titik-titik rawan.

Sementara itu, pihak keamanan laut menegaskan akan terus memperkuat patroli serta memperluas kerja sama antarinstansi demi menjamin keamanan jalur pelayaran dan keselamatan para pelaut Indonesia.

Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.